Lihat ke Halaman Asli

Esa Laela Noersabila

Mahasiswa Ilmu Komunkasi 2019 FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah Sistem 3R Melalui Bank Sampah Berbasis Masyarakat

Diperbarui: 29 Juni 2022   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh :

Agung Satrio Wicaksono, Esa Laela          Noersabila, Uus Ustiyaroh

Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah Sistem 3R Melalui Bank Sampah Berbasis Masyarakat

Saat ini permasalahan sampah di Kecamatan Pontang menjadi suatu permasalahan yang sangat serius untuk ditangani. Dari semua permasalahan yang ada permasalahan sampah inilah yang menjadi sorotan utama di Desa Pontang, bagaimana tidak? hampir setiap sudut Sungai di Desa Pontang terdapat sampah yang menumpuk bahkan sering kali warga sekitar/pendatang membuang sampahnya ke Sungai.

Ada banyak faktor yang menjadi alasan warga/pendatang membuang sampah sembarangan, dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan akhir yang seharusnya dikelola oleh pemerintah. Dalam hal ini pihak Desa sudah mengupayakan penanggulangan sampah tersebut dengan bantuan berupa armada truk sampah dari pihak Kecamatan untuk menangulangi sampah tersebut. Namun pada prakteknya, saat sampah tersebut di bersihkan di pagi hari sore hari sudah menumpuk kembali. Sehingga sampai saat ini sampah masih menjadi masalah walaupun sudah dilkukan upaya-upaya penanggulangan. Sampai saat ini truk-truk pengangkut sampah tersebut kurang maksimal dalam penanganannya.

Kepala Desa Pontang Bapak H. Ardiman telah menegaskan bahwa sampah yang ada di Desa Pontang khususnya yang berada di Sungai bukan saja dari penduduk sekitar saja melainkan warga dari daerah lain yang membuang sampah sembarangan. Hal ini membuat nama Desa Pontang pun menjadi daerah yang terkenal dengan sampahnya. Minimnya kesadaran akibat membuang sampah sembarangan inilah yang membuat KKM TEMATIK 1 KELOMPOK 03 UNTIRTA berinisiatif untuk meningkatkan kesadaran dengan melaksanakan Sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Bank Sampah Digital.

Sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2022 di Kantor Desa Pontang. Adapun dampak yang dicapai dari sosialisasi ini adalah dapat mengajak warga lain untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Sehingga akhir dari sosialisasi ini dapat meminimalisir warga yang membuang sampah ke Sungai.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang melaksanakan fungsi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. DLH dipimpin oleh kepala Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan tanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bank sampah Digital adalah suatu komunitas remaja di Kota Serang ini merupakan suatu gerakan yang digagas untuk pemanfaatan sampah yang telah dikumpulkan. Sampah-sampah tersebut dikategorikan menjadi berbagai jenis khususnya sampah botol plastic. Sampah botol plastic ini dapat didaur ulang untuk membuat kerajinan tangan. System dari Bank Sampah Digital ini seperti halnya menabung pada umumnya yaitu menyetorkan sampah yang telah dikumpulkan dan mendapatkan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline