Tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertemakan "Membangun Eksistensi Desa Berbasis SDGs (Sustainable Development Goals)" sehingga mahasiswa dituntut untuk menyelenggarakan program kerja yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan Desa tempat dilaksanakannya KKN.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Kelompok KKN Tematik UPI 2023, Desa Saguling memiliki UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang banyak dan variatif terutama di sektor makanan dan produk kreatif.
Pemerintah desa memanfaatkan potensi tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan ekonomi desa pasca Covid-19 yang sesuai dengan poin 1 dan 8 SDGs. Pemerintah Desa Saguling bekerja sama dengan Lembaga OSS guna membantu pelaku UMKM dalam membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) agar produk dapat dipasarkan secara luas.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, mahasiswa KKN Tematik UPI 2023 membuat sebuah program kerja "Seminar Digital Branding UMKM". Program kerja ini berisikan edukasi kepada masyarakat desa, terutama para pelaku UMKM, mengenai Branding Produk, Pembuatan Logo, dan Digital Marketing.
Program kerja tersebut dilaksanakan di tiga dusun yang ada di Desa Saguling, yaitu Dusun Saguling Kolot, Dusun Kelewih, dan Dusun Desa pada tanggal 7, 10, dan 11 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pelaku UMKM dan Pelaksana Kewilayahan masing-masing Dusun.
Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN Tematik UPI 2023 berharap agar UMKM yang ada di Desa Saguling dapat mulai membangun citra dan branding usahanya, dimulai dari pemilihan nama, logo, desain kemasan, dan desain tempat. Guna memaksimalkan branding, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai media komunikasi, distribusi serta pemasaran (sales channels), dan pelayanan.
Selain branding, mahasiswa KKN Tematik UPI 2023 juga menyampaikan materi mengenai pembuatan logo usaha yang bertujuan untuk mengedukasi pelaku UMKM mengenai logo sebagai identitas usaha dan pentingnya logo untuk membangun citra perusahaan.
Meskipun Desa Saguling memiliki banyak UMKM, hanya sebagian kecil yang memasarkan produknya hingga ke luar kota. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik UPI mengedukasi para pelaku UMKM mengenai pemasaran produk melalui E-Commerce Shopee dan pemanfaatan fitur-fitur yang ada di Shopee guna meningkatkan penjualan dan jangkauan.
Pada seminar tersebut, mahasiswa KKN Tematik UPI juga membantu para pelaku UMKM dalam pembuatan NIB dengan cara bekerja sama dengan Lembaga OSS. Mahasiswa membantu pelaku UMKM dalam menghimpun berkas-berkas yang dibutuhkan untuk membuat NIB serta membuatkan label dan foto produk sebagai salah satu syarat pembuatan NIB.
Dokpri