Kemampuan fisik motoric merupakan salah satu aspek perkembangan yang sejak balita dapat kita amati. Dari gerakan tangan, kaki, memegang, mengayunkan dan lain-lain.
Kemampuan fisik motoric dibagi menjadi dua yaitu, motoric kasar dan motoric halus. Kemampuan motoric kasar meliputi gerakan gerakan tubuh yang berat dan membutuhkan tenaga lebih seperti berjalan, berlari, melompat dan lain sebagainya. Sedangkan motoric halus dilakukan dengan menggunakan otot kecil meliputi gerakan ringan tanpa mengeluarkan banyak tenaga.
Untuk itu perkembangan motoric anak perlu distimulasi agar anak dapat mengembangkan kemampuannya sejak dini. Alat yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan tidak lain yaitu alat permainan edukatif. Beberapa alat permainan edukatif untuk pengembangan kemampuan motoric kasar akan dibahas terlebih dahulu pada artikel kali ini.
Alat permainan untuk motoric kasar yaitu biasanya permainan yang digunakan diluar ruangan (outdoor) karena kegiatan permainan melibatkan gerak tubuh yang aktif dan bertenaga. Alat permainan edukatif tersebut dapat dijumpai pada lembaga-lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Playgroud, dan tempat-tempat bermain lainnya.
Permainan tersebut antara lain perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, papan titian, jembatan goyang, kereta ayun, kereta putar, bak pasir, bak air, dan lain-lain. Alat-alat permainan yang disebut diatas dimainkan dengan menggunakan otot-otot besar diamana kemampuan motoric anak dapat dikembangkan.
Beberapa manfaat dari permain tersebut adalam dapat melatih kekuatan otot, melatih motoric kasar, ketangkasan, keseimbangan, konsentrasi, kreativitas, melatih kelincahan anak, serta menguatkan otot tangan dan kaki.
Selain itu ada pula permainan yang dapat mengembangkan kemampuan motoric kasar anak yaitu engmosar play (permainan engklek motoric kasar), permainan rintangan, menirukan gerakan binatang dan menari.
Engmasor play merupakan alat permainan yang dirancang untuk mengembangkan perkembangan motoric kasar melalui suatu gerak yang bisa dilakukan anak, baik secara individu maupun kelompok. Permainan ini memiliki dapat memberi manfaat yaitu, memberikan kegembiraan pada anak, serta menyehatkan fisik anak karena permainan ini dimainkan dengan melompat.
Permainan rintangan dapat dilakukan didalam maupun diruangan menggunakan benda-benda yang ada dirumah. Permainan dimainkan dengan membuat rintangan kemudian anak melakukan gerakan merangkak, melompat, menunduk. Tujuan permainan yaitu dapat melatih seluruh bagian tubuh anak.
Menirukan gerakan binatang, permainan ini dapat dilakukan untuk mengenalkan binatang pada anak juga melatih gerakan pada tubuh anak. Seperti gerakan ayam berjalan, sapi, kucing, burung dan lainnya. Gerakan yang dilakukan dengan merunduk, jalan jongkok, melambaikan tangan seperti burung dan lain-lain.
Menari juga salah satu permainan yang dapat dilakukan menggunakan gerakan seluruh tubuh. Dengan diiringi musik gerakan yang dilakukan akan lebih menyenangkan. Gerak menari dengan mengikuti irama dapat melatih motorik kasar anak.