Inside Out termasuk dalam kategori film animasi keluarga yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Film ini digarap dengan sangat apik, tidak hanya dari segi visual yang menawan, tetapi juga dari segi cerita yang kaya akan pesan dan pelajaran hidup. Dengan genre komedi-drama, Inside Out berhasil menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan usia dengan cerita yang relatable dan penuh emosi.
Setelah mengeluarkan film pertamanya, film Inside Out 2 kembali hadir dengan cerita yang tak kalah menarik. Menghadirkan emosi-emosi lama yang sudah akrab dengan penonton, serta memperkenalkan emosi baru yang akan membawa petualangan emosional yang menarik dan penuh makna. Artikel ini akan membahas tentang Kembalinya Emosi Lama dan Kemunculan Emosi Baru dalam Film Inside Out 2. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Emosi Apa Saja yang Ada di Inside Out?
Pada film Inside Out pertama, kita diperkenalkan dengan lima emosi utama yang ada dalam diri Riley, yaitu:
Joy (Kebahagiaan): Joy adalah emosi ceria yang muncul ketika kita melakukan hal yang kita sukai, seperti bermain atau mendapatkan hadiah. Joy berperan sebagai pengontrol segala emosi dalam pikiran Riley dan mempengaruhi segala tindakan Riley.
Sadness (Kesedihan): Emosi sedih ini muncul ketika kita mengalami perubahan dalam hubungan pribadi atau kemampuan diri. Sadness sering menyebabkan keributan dengan Joy karena mencoba menyentuh bola ingatan Riley sehingga ingatan tersebut menjadi sedih.
Fear (Ketakutan): Fear muncul ketika kita mengalami situasi yang menakutkan atau tidak pasti. Fear berperan dalam menjaga Riley dari bahaya dengan mempengaruhi keputusannya.
Anger (Marah): Anger muncul ketika kita tidak suka atau merasa tidak adil terhadap suatu hal. Anger adalah emosi yang kuat dan dapat mempengaruhi keputusan Riley dengan cepat.
Disgust (Jijik): Disgust muncul ketika kita merasa jijik terhadap sesuatu. Emosi ini melindungi Riley dari hal-hal yang tidak menyenangkan atau berbahaya bagi kesehatannya.
Emosi Baru dalam Inside Out 2