Lihat ke Halaman Asli

Keadaan Terkini SMA Taruna Nusantara

Diperbarui: 12 Desember 2018   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

Tulisan singkat ini merupakan buah hasil dari kunjungan Penulis bersama kawan-kasan guru Sosiologi se-Jawa Tengah di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Tentu telah banyak yang tahu bahwa SMA yang satu ini adalah buah dari perpaduan dua sistem pembelajaran, yaitu antara Taman Siswa dan Pendidikan TNI. Tetapi, belum tentu banyak yang tahu tentang bagaimana keadaan terkini SMA TN ini.  Terlebih bagi orang tua dan para adik-adik SMP yang tertarik melanjutkan studi di sini. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Pada hari Kamis, 06 Desember 2018, perwakilan pengurus inti MGMP Sosiologi Jateng berkunjung ke SMA Taruna Nusantara, Magelang. Kunjungan kali ini adalah penjajakan awal dalam kesiapan pelaksanaan kegiatan "Pelatihan Video Tutorial Pembelajaran Pada Kelas Maya & Penulisan Best Practice " yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2019 ini. Kami adalah Ibu Widi, Ibu Darsini, Ibu Yuni, Ibu Esther, Ibu Luluk, Pak Ibe, Pak Fendy, Pak Endri, dan senior serta kolega kami, Pak Bambang dan Pak Gufron. 

Kami segenap perwakilan pengurus inti MGMP Sosiologi Jateng berterimakasih kepada pihak SMA Taruna Nusantara, karena surat permohonan penyelenggaraan kegiatan awal tahun kami, disetujui disini. 

Pagi itu, kami diterima dengan penuh hangat di Wisma Tamu LB. Moerdani. Sungguh hangat sambutan dari pihak SMA Taruna Nusantara atau yang juga kerab di sebut SMA Tarnus dan SMA TN ini. Pak Bambang dan Pak Gufron, guru Sosiologi SMA Tarnus yang langsung menyambut kami. 

Wisma Tamu LB. Moerdani SMA Taruna Nusantara. (Sumber: Doc. MGMP Sosiologi Provinsi Jawa Tengah, 06 November tahun 2018 (dokpri)

Ramah tamah kami lakukan dengan hangat saat pagi menjelang siang kala itu. Ketua kami, Ibu Luluk, segera membuka rapat koordinasi persiapan. Seperti biasa, brainstroming dilakukan secara sersan, alias serius tapi santai, sembari mencicipi minuman dan kudapan di Wisma LB Moerdani. 

Persiapan kegiatan pun dibahas dengan runtut. Sesuai dengan struktur kepanitian yang disepakati saat rapat koordinasi kali pertama di LPMP Semarang, Ibu Luluk, sembari mengingat siapa diposisi apa, dan diperjelas berperan apa. Identifikasi pun berjalan dengan detail. Semua alternatif dan maping masalah diulas dengan mendalam besarta solusi yang menarik, efektif, dan tentu pilihan-pilihan yang efesien serta rasional. 

Menginjak pada hal teknik, diantaranya ruang yang digunakan untuk pelatihan, ruang makan peserta pelatihan, asrama penginapan, Masjid Tarnus, kolam renang, hingga lokasi-lokasi menarik yang perlu dikunjungi para peserta, dibahas dengan detail. Kami pun tidak sabar untuk melakukan observasi hal-hal yang berkaitan dengan teknis tersebut. Dengan semangat kami beranjak dari Wisma yang sarat dengan perjuangan berdirinya SMA TN ini. 

mgmp-sosiologi-jateng-12-5c10cd4cbde575215a4a65a5.jpg

Altar Kolam Renang SMA Taruna Nusantara.
(Sumber: Doc. MGMP Sosiologi Provinsi Jawa Tengah, 06 November tahun 2018)

Lokasi yang kami kunjungi adalah kolam renang. Entah mengapa pilihan kunjungan pertama adalah kolam renang. Untuk hal ini, yang lebih tahu adalah Pak Ibe selaku ketua panitia dan Pak Fendy selaku sekretaris dalam pelaksaan kegiatan pelatinan nanti. Kami pun mengikui dari belakang. Ternyata apa yang dilakukan di serambi kolam renang? Kami di serambi kolam renang tetap berlanjut mengurai masalah yang nantinya kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar. 

Sembari memainkan sudut pandang mata kami tertuju pada kolam renang yang eksotis, hijau, rindang, bersih, dan penuh dengan hamparan oksigen, kami mendapatkan kesan bahwa tempat diskusi di outdoor juga menarik untuk dilakukan. Kadangkala banyak ide menarik dan bermanfaat muncul seketika saat kita menyatu dengan alam. 

Usai dari beranda kolam renang SMA Tarnus, kami bersama-sama di-ajak berkunjung ke Asrama yang nantinya akan dijadikan tempat penginapan peserta pelatihan. Kami tertegun, bahwa SMA Tarnus cukup detail dalam mengelola tata ruang asrama. Asrama penginapan yang nantinya akan dijadikan asrama tamu orang tua dan wali murid para Taruna Tarnus ini cukup lengkap. Ukuran kamar yang lebar, berlantai luas, dilengkapi ruang dapur dan kamar mandi, serta ventilasi udara yang pas. Sungguh ideal untuk desain ruangan yang bertema istirahat, edukasi dan pengasuhan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline