Lihat ke Halaman Asli

Dindan Nahdiar

Freelancer

KKN 68 UMM Gagas Kampung Bahari sebagai Ikon Baru Masyarakat Pesisir Mayangan

Diperbarui: 9 Agustus 2019   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Probolinggo-Camat Mayangan, Muhammad Abbas meresmikan kampung tematik di RT/RW 03/07 Kelurahan Mayangan yakni Kampung Bahari. Kampung ini digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 68 Mayangan UMM (9/8/2019).

                Mayangan yang lebih dikenal dengan masyarakat pesisir yang kumuh membuktikan dengan adanya kampong bahari bisa mematahkan stigma tersebut yang terus berkembang., karena hal itu tidak benar. Abbas memaparkan bahwa Kampung Bahari yang telah diresmikan pagi ini menjadi upaya yang dilakukan warga dan pihak Kelurahan Mayangan dalam mengoptimalkan serta mengembangkan potensi sector perikanan yang ada di masyarakat pesisir.

                Kata Bahari sendiri merupakan singkatan dari Bersih, Aman, Harmonis, Indah dan Rapi. Dengan harapan adanya Kampung Bahari bisa menjadi langkah dalam mengembangkan sector perikanan. Dengan didampingi Lurah Mayangan Suwarno, Koordinator Kelurahan Muhammad Adli Aulia serta masyarakat Camat Mayangan melakukan proses pengguntingan pita didepan gapura kampong tersebut.

                "Kampung tematik ini merupakan program kerja unggulan dari KKN 68 Mayangan serta Dosen Pembimbing Lapang Dra. Arfida Boedirochminarni, MS sebab melihat kondisi kampong tersebut yang perlu dilakukan perbaikan agar menjadi lebih indah sehingga bisa mengangkat potensi baik dari segi ekonomi maupun sosial di masyarakat setempat," Ujar Adli.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline