Jurnal Refleksi dwi mingguan ini dibuat untuk melengkapi salah satu tugas calon guru penggerak yang dibuat secara rutin tiap dua minggu sekali setelah selesai mempelajari sebuah modul. Kali ini saya Eryani Kusuma Ningrum Angkatan 10_095 akan menulis mengenai refleksi saya tentang seluruh rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 1.2. yaitu tentang Nilai dan peran Guru Penggerak.
Dalam mengerjakan tugas ini saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, melalui pertanyaan sebagai berikut :
Facts (Peristiwa) : Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat aksi nyata ke dalam kelas ? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut`
Findings (Pembelajaran) : Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini ? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
Future (Penerapan) : Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan ? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?
Dibawah ini adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan :
- Facts (Peristiwa)
Setelah saya menyelesaikan modul 1.1 tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sesuai alur MERDEKA, maka mulai tanggal 2 April 2024 kami mulai masuk mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Kegiatan dimulai sesuai yang ada di LMS yaitu tugas 1.2.e Mulai Dari Diri yaitu membuat trapesium usia dan menulis di LMS.
Dari penugasan pembuatan trapesium usia tersebut dapat diambil pelajaran bahwa meskipun dalam jangka waktu yang lama manusia akan selalu mengingat peristiwa berkesan yang pernah dialaminya, baik itu peristiwa yang menyenangkan atau peristiwa positif dan juga peristiwa yang menyedihkan atau negatif. Dari hal ini, saya menjadi sadar bahwa sebagai seorang guru saya ingin memberikan kesan positif pada murid agar kelak yang diingat oleh mereka adalah peristiwa positif bukan peristiwa negatif. Setelah itu dilanjutkan Eksplorasi Konsep Belajar Mandiri dengan melakukan kegiatan membaca bacaan, menonton video, melakukan kegiatan yang dicontohkan bacaan dan menjawab pertanyaan reflektif yang ada pada LMS.