Lihat ke Halaman Asli

Menikmati Sate Domba Pak Udin Tanpa Mengipas Panas di Waroong Kebayoran

Diperbarui: 5 Juli 2019   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ini mungkin menjadi pengalaman kedua saya menikmati daging domba yang "juicy" dan lembut maknyus sesuai kadar kematangan penikmatnya di selatan Jakarta. Mau yang Rare, Medium sampai Welldone, terserah kamu gaes...

Sore itu menjadi sore yang "hectic" karena telah dua kali bolak balik daerah kawasan Jalan Prof. Joko Sukono Kebayoran dengan Ojek Online kesayangan untuk mencari titik temu kami bersilaturahmi sekaligus madyang olahan domba di Waroong Kebayoran Sate Pak Udin, Jakarta Selatan. Tampaknya kurang petunjuk warung agar pelanggan baru tak tersesat padahal sudah di depan warung ini.

siap disantap gaes, dokpri

Tapi hal itu terbayar sudah dengan nikmatnya olahan daging domba usia 6-8 bulan asli Garut yang empuk, lembut dan tak amis menurut saya. Sate Domba Pak Udin menyediakan menu dengan dua bumbu yaitu bumbu polosnya kehidupan dan bumbu manis di bibir.

Bila si polos punya tekstur daging yang kuat namun tak amis dan tanpa sambal lalu bumbu manis memiliki rasa rempah yang lebih kuat dan cocok bagi saya yang tersedia dengan tambahan sambal matah dan sambal krenyos.

Tak hanya itu, sate polos terbagi lagi dengan dua menu yaitu polos daging atau dicampur dengan lemak yang menggoda selera.

Oh ya, selain daging domba, disini juga tersedia daging ayam yang tentunya semua sate dibakar di atas batu panas tanpa perlu mengipas dan tinggal hap jika matang sesuai selera.

iga bakar domba dan sop domba maknyus, dokrpi

Tak hanya itu, ada olahan sop domba dan daging domba iga bakar yang menurut saya best sellernya karena memang enak sekali dengan nasi hangat. Daging dombanya termarinisasi dengan resapan bumbu bakarnya lalu diiris dengan cabai rawit yang aduhai. Plus jangan lupa minum dengan teh leci yang segar dan manisnya yang pas.

Oh ya, suasana kedai ini asyik dengan duduk di bangku kayu lantai dua, kita bisa nongrong menikmati padatnya kawasan PTIK sekitarnya yang pastinya rame apalagi malam minggu tiba. yuk cuuuss

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline