Lihat ke Halaman Asli

Nikmatnya si Tinutuan Penyemangat Sahur

Diperbarui: 26 Mei 2018   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tinutuan, dokpri

Malam setelah sholat tarawih terlihat ibu sedang sibuk mengupas singkong, ubi, labu, memetik bayam dan kangkung. Setelah semua selesai, ibu memipil jagung dan menggoreng ikan asin. Kulihat saja kegiatan ibu di dapur dan ku yakin pasti ibu akan memasak sesuatu untuk sahur.

Ya "tinutuan" atau bubur manado. Bagiku itu adalah makanan terlezat yang padat gizi. Bubur manado adalah campuran beras, jagung yang dilengkapi kangkung, bayam, singkong dan labu. Cara memasaknya pun mudah yaitu setelah air mendidih ibu langsung memasukkan beras, geprekan serai dan daun salam. Setelah beras melunak, kemudian pipilan jagung, singkong, ubi dan labu yang telah dipotong kecil-kecil dimasukkan menjadi satu.  Setelah mendidih merata dan lunak baru masukkan daun bayam, kangkung dan daun kemangi dan cetek matikan api.

Ibu pernah berpesan kalau memasak tinutuan tak perlu lama-lama karena sayur seperti kangkung dan bayam yang tak terlalu matang nikmat untuk disantap, krenyes-krenyes gitu. Oh ya jangan lupa sajikan bubur manado dengan ikan asin kering, dan sambal rica-rica. Ya Allah, sungguh nikmat sekali sahur pagi ini.

Mungkin aku bisa menambah sampai dua kali karena dengan menyantap tinutuan seperti tidak ada tenaga lebih untuk mengunyah. Tinggal hap kunyah ringan dan telan. Rasa manis dari sayuran dan asin dari ikan menambah kenikmatan yang hakiki.

Tinutuan adalah salah satu kuliner khas kota Manado, Sulawesi Utara. Bubur Manado mirip dengan bubur nasi pada umumnya, namun bubur Manado memiliki campuran dari sayur-sayuran yang menyehatkan. Jika kita berkunjung ke kota aslinya di Manado sana, bubur ini bahkan dicampur mie kuning basah yang aduhai meriahnya.....

Daripada ngiler, ayoo coba dirumah, mudah kok... apalagi tinggal makan mudaah sekali, hihihihi....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline