Lihat ke Halaman Asli

Stamina Oke Puasa Lancar

Diperbarui: 22 Mei 2018   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kegiatan merapikan rumah, dok google.com/arsitekmenulis

"Kakak, setelah sahur jangan tidur!" pesan seorang adik kepada kakaknya dan menyuruhnya untuk gosok gigi. Dari iklan tesebut memang ada pesan yang baik bahwa setelah sahur untuk beraktivitas dan jangan tidur lagi. Aktivitas menjelang adzan subuh berkumandang sebenarnya banyak yang bisa dilakukan, antara lain merapikan rumah, berolahraga atau sekedar menyapu lantai. Ditambah dengan asupan gizi yang baik dan seimbang untuk kesehatan tubuh. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan stamina saat bekerja.

Kegiatan Merapikan Rumah

Setelah sahur, kegiatan awal yang dapat dilakukan adalah membereskan meja makan dari sisa makanan sahur dan mencuci piring. Saya yakin itu akan selesai sambil menunggu adzan subuh. Dari referensi yang saya baca bahwa tidur setelah makan akan menimbulkan lemak karena tidak adanya aktivitas yang akan memicu obesitas. Setelah merapikan meja makan dan sholat, biasanya saya menyapu lantai dan mengepel. Entah mengapa jika ada gerakan menyapu dan mengepel stamina saya menjadi terjaga dan rasa kantuk pun berangsur menghilang.

Gizi Seimbang, dokpri

Menjaga Pola Makan

Pada hari ketiga, saya mengalami konstipasi yang membuat perut menjadi begah. Hal ini sungguh tidak mengenakan dan membuat susah untuk bergerak. Saya menyadari bahwa saya selama ini kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung serat karena kebanyakan memakan gorengan. Setelah mengalaminya, saya pun menjadi lebih sering memakan buah seperti nanas, pepaya dan memperbanyak sayuran. 

Alhasil masalah konstipasi menjadi berkurang dan gerakan tubuh menjadi normal karena tidak adanya penumpukan kotoran di dalam perut. Satu hal lagi yaitu dengan memperbanyak minum air putih untuk proses pembuangan dalam tubuh. Biasanya pada siang hari, warna cairan urine akan menguning hal itu berarti terjadi pembuangan sisa zat yang tidak berguna melalui sistem ekskresi dalam tubuh. Yang paling penting juga adalah menghindari minuman ringan berkarbonasi dan kafein.

Tidur Sejenak Saat Siang Hari

Saat jam istirahat datang, rasa kantuk pun menyerang. Waktu ini yang saya gunakan untuk memejamkan mata di meja. Tak hanya saya, teman-teman seprofesi pun melakukan hal yang sama bahkan ada yang niat membawa bantal kepala untuk mendapatkan kualitas tidur siang yang nyaman walau Cuma sebentar. Tidur siang di jam istirahat minimal 15 menit dapat membuat tubuh segar, rasa kantuk sirna dan tentunya menjadi lebih fokus dalam bekerja. 

Bahkan dengan tidur mencapai 30 menit bisa meningkatkan memori otot dan menghilangkan ingatan buruk yang akan membantu kemampuan mengingat jangka panjang dalam bekerja. Tidur siang yang ideal tidak selama saat tidur malam dan pastinya pada saat malam hari jangan terlalu sering begadang karena akan merusak pola tidur kita sendiri. Maka dari itu, daripada mengobrol yang tidak penting misal tentang makanan atau minuman yang membuat rasa haus dan lapar, lebih efektif jika digunakan untuk tidur siang.

Ngabuburit dengan Berjalan Kaki

Ngabuburit tak hanya berdiam diri menunggu datangnya waktu maghrib. Waktu inilah yang saya lakukan saat sore menjelang untuk berolahraga yaitu dengan berjalan kaki. Selain dapat menyapa tetangga, berjalan kaki juga dapat membuang kalori, meningkatkan metabolisme tubuh khususnya pencernaan, melancarkan sirkulasi darah sehingga kinerja jantung meningkat yang dapat menghindari penyakit jantung serta mencegah osteoporosis seperti yang disampaikan produk susu di iklannya minimal 10.000 langkah sehari. Dengan mengajak teman atau saudara, jalan kaki saat sore hari tak akan terasa lelahnya dan membuat sehat bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline