Lihat ke Halaman Asli

Kemeriahan FKN 2016 sebagai Pengobat Rindu Pecinta Kuliner Nusantara

Diperbarui: 27 April 2016   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival Kuliner Nusantara

Mata saya langsung tertuju pada stand yang berasal dari Nusa Tenggara Barat.

Yuph ! Lombok ! bukan berarti nama buah yang pedas namun sebuah kota yang menawarkan keindahan pantainya di Timur Bali. Ah sudah lama tidak makan nasi ayam bakar taliwang yang nikmat ini. Lengkap dengan plecing kangkung yang gurih. Surgaaaaa ...

Sebenarnya dengan satu porsi nasi ayam bakar taliwang dan plecing kangkung sudah dapat menyembuhkan perut saya dari kelaparan. Tapi apa daya pesona kuliner yang berada di Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2016 Mall Artha Gading menghipnotis seolah-olah saya harus mencicipi semua kuliner yang ada. Dari ujung Barat Aceh sampai ujung Timur Papua pun ada.

Festival Kuliner Nusantara yang diadakan mulai tanggal 14 April sampai 16 April 2016 dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Mall Artha Gading Jakarta Utara. Dengan sajian nusantara lebih kurang 49 jenis kuliner dapat menghilangkan rasa rindu atau mengenalkan kekhasan cita rasa dari daerah masing-masing. Misalnya saja Mie Aceh yang legit dan kental dengan karinya, roti jala dari Riau, Mpek-mpek dan berbagai koloninya seperti model, tekwan serta mie celor yang tentu kita tahu asalnya.

Pada kesempatan kali ini, saya mencicipi segelas minuman herbal dari Jakarta.

Yuph ! Bir Pletok !

Loh kok bir?? Bir disini adalah minuman khusus untuk masyarakat Betawi dewasa pada umumnya yang membuat tubuh menjadi hangat. Justru kandungan herbal dapat membuat tubuh menjadi lebih baik karena adanya sereh sebagai bahan utama.

kul2-571f9b3f3597735e0b2b09d9.jpg

Berbagai Macam Kuliner Nusantara

Yuk menyebrang ke Kalimantan. Disini pun ada minuman yang tak kalah aneh namun enak. Coka Soya Cream dari Kaltfood, susu kedelai yang bagi saya tercampur kopi karena adanya rasa dan aroma kuat dari kopi. Tapi menurut si empu yang menawarkan, minuman ini asli dari hasil panggangan kedelai “roast soya” yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa unik menyerupai kopi namun tak sedikit pun dicampur bubuk kopi.

Setelah asyik di wilayah sekitar Kalimantan, ayok kitaq menyebrang di kawasan Sulawesi Utara yang terkenal akan bubur Manado alias tinutuan. Bubur beras yang dicampur dengan sayur-sayuran hijau ditambah pipilan jagung beserta singkong dan ubi pluuus ikan roa atau ikan asin membuat nikmaaaat sekaleeee...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline