Lihat ke Halaman Asli

Erwin Tanjung

Pengamat sosial,pendidikan

Ya Rasul Kami Mencintaimu

Diperbarui: 29 Oktober 2020   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari ini 12 Rabiul Awwal tanggal kelahiran Nabi Muhammad Saw manusia agung yg membawa perubahan sosial masyarakat dunia. Sehingga jejak Islam ditemukan hampir di belahan dunia termasuk Prancis yg bbrp hr ini telah menyakiti ummat Islam dgn penerbitan kartun Nabi Muhammad Saw di Majalah Charlie Hebdo.

Bagi ajaran Islam menggambarkan wajah Nabi Muhammad Saw ( begitu jg dgn nabi yg lain) dilarang keras/ haram berdasarkan fatwa Ulama. Menggambar wajah dgn baik saja pun tdk dibenarkan apa lg dilakukan dgn maksud penghinaan seperti yg dilakukan oleh majalah Charlie Hebdo.

Kenapa penggambaran wajah Nabi dilarang?
Jawabannya cukup sederhana dan sgt logis. Di masa Nabi Muhammad tdk ada seni lukis/teknologi kamera. Sehingga ummat Islam tdk memiliki referensi gambar/foto wajah rasul.

Referensi satunya ttg visual tubuh Rasul adalah untaian kalimat dari berbagai hadist. Tentu dari untaian kalimat ini bs dibuat gambaran)sketsa wajah Rasul. Hasilnya dpt dipastikan tdk benar 100%. Untaian kalimat ttg wajah sejelasnya tdk akan mampu menggambarkan wajah yg sebenarnya. Oleh sebab itu segala bentuk penggambaran wajah Nabi Muhammad Saw pasti hasilnya salah. Beragama ini perlu kepastian 100%,utk menghindari ketidakpastian inilah memvisualkan dlm bentuk gambar Nabi Muhammad Saw diharamkan.

Inilah prinsif Islam dlm menghormati dan mencintai Rasulnya. Maka tdklah elok jika mengatasnamakan kebebasan berbicara kita mencederai rasa hormat dan cinta ummat Islam kpd Nabinya dlm hal ini kasus majalah Charlie Hebdo dan kasus lainnya.

Agama apa sj yg diturunkan tujuannya adalah  menciptakan kedamaian utk itu perlu saling menghargai dan memahami prinsif msg agama.
Kelahiran Nabi Muhammad juga membawa misi kedamaian.

Shollu Alan Nabi
#Maulid_Nabi_1442H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline