Lihat ke Halaman Asli

Mengertilah Atas Kebijakan Pimpinan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak sembarang orang mampu menjadi seorang pimpinan, karena tidaklah mudah jalan menuju ke sana, namun begitu menjadi tantangan yang menarik bagi sebagian orang.  Ada berbagai argumentasi tentang pimpinan, ada yang mengatakan bahwa seorang pimpinan memang bawaan sejak dia dilahirkan, ada pula yang berteori bahwa seorang pimpinan terbentuk dari hasil latihan.

Seorang pimpinan formal yang berhasil akan terpilih oleh rakyat untuk ke sekian kalinya, dan ini sudah banyak dibuktikan di sekitar Jabodetabek, khususnya karena gagasan-gagasannya yang baik dan berhasil diwujudkan secara nyata.

Walikota Tangerang saat ini adalah satu dari sedikit kepala daerah yang terpilih untuk kedua kalinya. Hal ini karena upayanya yang terus mendorong ke arah pen ingkatan kualitas hidup masyarakatnya, dan dibuktikan melalui perolehan berbagai penghargaan, antara lain : Sertifikat Wajar Tanpa Syarat dalam hal laporan Keuangan daerah,  Piala Adipura untuk kebersihan kota, Penghargaan/Sertifikat langit Biru untuk Kualitas Udara yang baik.   Belum lagi perhatian terhadap rakyat miskin untuk berobat secara gratis.

Masyarakat perlu memahami tugas beliau yang demikian banyak dan rumit,  dan sedang ditangani secara bertahap dan ada hal yang terus menerus disempurnakan.  Beruntung pula, masih ada kolom di surat kabar yang memuat keinginan dan harapan masyarakat, yang mendapat jawaban langsung dari beliau.

Dari sisi sarana dan prasarana kota, tampaknya sudah sangat banyak yang terpenuhi, namun sekiranya masih ada harapan masyarakat yang dirasa belum terpenuhi, tentu setelah kondisinya memungkinkan akan terpenuhi juga.  Oleh karena itu perlu kita mengerti kebijakan yang diambil oleh pimpinan yang pastinya menginginkan kondisi masyarakat yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline