Lihat ke Halaman Asli

Erwin Mawati Ndraha

Mahasiswi unpam

Mirisnya Budaya Antri di Indonesia: Sebuah Kritik Sosial

Diperbarui: 30 Juni 2024   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mulai percakapan dengan Gemini di aplikasi.

Kini tersedia di Google Play.

Coba aplikasi

Percakapan dengan Gemini

edit

Buatlah artikel populer tentang kritik sosial

Tampilkan draf

volume_up

Mirisnya Budaya Antri di Indonesia: Sebuah Kritik Sosial

Antri, sebuah kata sederhana yang menyimpan makna mendalam tentang keteraturan dan rasa hormat. Namun, di Indonesia, budaya antri masih menjadi PR besar yang dihadapi masyarakat. Di berbagai tempat, seperti antrean loket pembayaran, antrean ATM, hingga antrean di tempat makan, pemandangan orang menyerobot antrean masih sering terlihat.

Sikap tidak disiplin ini bukan hanya mengganggu kelancaran antrean, tetapi juga mencerminkan rendahnya rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Orang yang menyerobot antrean telah mengambil hak orang lain dan menciptakan kekacauan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline