Kejadian ini saya alami sekitar satu minggu semenjak saya bergabung dan menjalani pekerjaan sebagai mitra pengemudi online.
Setelah mematikan mesin lalu memastikan seluruh pintu dan kaca jendela mobil sudah terkunci dan tertutup rapat,saya kemudian bergegas masuk ke dalam rumah untuk langsung menuju ke kamar mandi.
Sebuah kebiasaan saat pandemi Covid 19 yang masih saya lakukan dan terbawa sampai sekarang. Ketika pulang bekerja, saya menghindari dan tidak melakukan kontak fisik dengan seluruh anggota keluarga.
"Assalamualaikum," ucapan salam saya sambil membuka pintu rumah yang belum terkunci.
Saya melintas didepan kamar dan terlihat istri serta ketiga anak saya sudah tertidur dengan lelapnya. Sejenak memandang mereka bisa mengobati rasa lelah dan letih saya selepas pulang bekerja.
Rasa lelah dan letih setelah bekerja seharian memang hilang dan sirna, hanya saja saya merasakan ada yang aneh pada kedua bagian kaki mulai dari telapak sampai mata kaki yang terasa pegal dan sedikit kesemutan terutama bagian kaki sebelah kiri.
Di kamar mandi, saya baru menyadari ternyata kedua kaki saya bengkak dan terlihat lebih besar dari biasanya.
Banyak faktor yang menyebabkan pembengkakan pada kaki. Bisa karena terkilir, keselo, tegang atau cedera bahkan bisa juga karena sedang hamil. Tentu saja saya bukan seperti Om Arnold Schwarzenegger yang berperan sebagai seorang pria hamil dalam film berjudul Junior.
Usut punya usut ternyata yang jadi penyebab kaki saya bengkak adalah karena penggunaan alas kaki yang tidak sesuai dan membuat kaki tidak nyaman saat melakukan gerakan selama berkendara.
Alas kaki yang tidak tepat bisa menyebabkan sirkulasi aliran darah dikaki tersumbat dan kurang lancar. Pantas saja saya merasakan pegal-pegal, tegang dan kesemutan hingga mengakibatkan pembengkakan di kaki.