Pengenalan Tahfiz Al-Qur'an, Kisah Nabi, dan Tokoh Pahlawan Indonesia dalam Membangun Generasi Berkarakter pada Siswa Siswi SB Gumut
Diperbarui: 10 Agustus 2024 09:15
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar.kegiatan tahfiz al-qur'an/dokpri
SB GUMUT merupakan lembaga pendidikan anak-anak indonesia yang tinggal di malaysia khususnya Di daerah Kerling, selangor Malaysia. lembaga pendidikan ini mempunyai berbagai macam siswa siswi berdarah Indonesia, Diantaranya Medan,Yogyakarta,Flores Dan lain sebagainya. Sanggar bimbingan ini di naungi oleh KBRI Kuala lumpur. pada sa,at ini Sanggar Belajar Gumut di kelola oleh ibuk Adiyanti.
gambar. Pengenalan kisah nabi/dokpri
Mahasiswa yang di tempatkan di sanggar belajar Gumut ini berjumlah tiga orang dengan latar belakang yang berbeda, diantaranya yaitu Rio Havid Rovino Program studi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Regy Andrean Sesta Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis, Institut Kesehatan Teknologi Muhammadiyah Palembang, dan Erwin Iswandia program studi Pendidikan pancasila Dan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Mataram. kegiatan ini dilaksanakan pada 01-28 agustus 2024.
mahasiswa KKN kemitraan Internasional ini tentunya mempunyai program kerja di antaranya yaitu Tahfiz Al-Qur'an dan pengenalan kisah nabi pada setiap pagi hari sebelum pembelajaran umum dilaksanakan. Setiap pagi hari, suasana spiritual begitu kental di Sanggar Bimbingan Gumut. Siswa diajak untuk mengenal kisah nabi dan rasul. Program ini tidak hanya membentuk pribadi yang berakhlak mulia, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang karakter dan akhlak mulia dari seorang nabi dan rasul.
Gambar. pengenalan tokoh pahlawan nasional/dokpri
Untuk program lainnya dilaksanakan Pada tanggal 6 Agustus tahun 2024 mahasiswa kkn kemitraan internasional mengenalkan tokoh pahlawan nasional yang bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sehingga siswa siswi di Sanggar Bimbingan Gumut juga bisa mengetahui para pahlawan nasional indonesia meskipun mereka lahir di Malaysia dan belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia.
