Lihat ke Halaman Asli

Jas Merah dan Lingkaran Setan Sepakbola Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Founding father kita Pak Soekarno,pernah bilang jangan melupakan jas merah. Artinya jangan melupakan sejarah, mari kita lihat sejarah kekisruhan PSSI agar bisa melihat gambaran lebih jernih siapa biang kerok kekisruhan PSSI saat ini.

Saya aneh ini bakrie apa maunya. Mulai dari zaman nurdin halid yg dibekingi oleh bakrie dimana sepakbola indonesia tidak pernah berprestasi, kompetisi diwarnai pengaturan skor sampai pengolahan dana APBD yg sangat kental nuansa korupsi bakrie CS melalui media yg mereka miliki yaitu vivanews group TV One dan ANTV selalu saja merusak sepakbola indonesia.

Masih segar ingatan saya ketika PERSEBAYA dikorbankan untuk menyelamatkan PELITA, dan PERSISAM dikorbankan agar PELITA menang

Saat inipun saat mereka sudah berhasil didepak dari PSSI masih saja merongrong sepakbola indonesia. Mulai dari menutupi laporan keuangan PT LI yg mewariskan hutang 50M ke pengurus PSSI saat ini (pasti banyak korupsi didalemnya), sampai menghasut klub sepakbola untuk memberontak dan ikut ISL yg dibuat oleh PT LI illegal karena sebenernya sudah ditegaskan oleh menkumham bahwa PT LI masih dimiliki oleh PSSI.

Lihat saja korban LAPINDO sampai saat ini masih menderita dan lihat saja berita ttng penderitaan korban LAPINDO tidak akan ada di Vivanews group TV One dan ANTV. Bahkan saya ingat ketika peringatan peristiwa LAPINDO TV One memberitakan kesuksesan bakrie dalam menuntaskan LAPINDO sedangkan TV Lain seperti RCTI, metro TV, dll memberitakan penderitaan korban LAPINDO yg tak kunjung selesai.

Anda lihat berita dan highlight pertandingan ISL tetap muncul di RCTI, MNC TV dan Global TV, sedangkan Group Bakrie amat sangat terlihat dendam kesumatnya. Sama sekali tak ada highlight dan berita IPL di TV One, ANTV dan Vivanews.

Dari 2 berita itu terlihat bahwa anggota DPR yg dulu MEMBELA NURDIN, bukan cuma wakil ketua tapi juga anggota2 yg lain adalah orang yg SAMA dg sekarang yg MEMBELA PT LI dan KPSI

Dan ternyata Klub2 pelopor pemberontakan ke ISL adalah terdiri dari pengurus2 GOLKAR (partainya BAKRIE)

Sekedar menyegarkan ingatan kita agar tidak melupakan sejarah. Betapa hancurnya sepakbola indonesia ini di era Nurdin Halid, dan sekarang pun Bakrie masih terus berupaya menghancurkan sepak bola indonesia

Jaman dulu yg menghancurkan sepak bola indonesia adalah Nurdin dg beking BAKRIE, sekarang KPSI bikin rusuh terus dengan beking lagi2 BAKRIE.
Jaman Dulu nurdin melarang pemain IPL membela timnas, sekarang KPSI melarang pemain ISL membela timnas,dua2nya dibekingi BAKRIE.

Kelompok itu mengagung-agungkan kongres Bali.ADA APA DENGAN KONGRES BALI?Sebagai pecinta sepakbola nasional, seharusnya kita sadar bahwa kongres Bali hanyalah jebakan dan bom waktu yang sengaja ditanamkan oleh para politisi sepakbola untuk melanggengkan cengkraman kekuasaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline