Lihat ke Halaman Asli

Erwin Faza

Berkeluarga dengan 5 anak. Bekerja dan tinggal di Perth

Muhasabah Qur'aniyah - Syafaat Ayah yang Sholeh

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

أَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا ( 82 )

"Adapun dinding itu, adalah milik dua anak yatim yang di dalam kota itu, yang di bawahnya ada "sesuatu yang terpendam " bagi mereka berdua. Dan ayahnya adalah seorang yang sholeh. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat itu bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan perbuatan ku yang engkau tidak sabar terhadapnya" ( QS 18 : 82 )

Wahai saudaraku,

Ayat ini adalah menerangkan penjelasan dari Nabi Khidr a.s tentang mengapa ia menegakkan dinding yang hampir roboh itu. Mengapa ia berusaha memperbaiki dinding yang hampir runtuh. Bahwa dinding itu adalah milik dua anak yatim di kota itu. Di bawahnya ada "sesuatu yang terpendam " bagi mereka berdua. Apakah yang sesuatu terpendam itu ?

وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا اخْتَلَفَ النَّاسُ فِي الْكَنْزِ

Bahwa di bawahnya ada sesuatu yang terpendam untuk keduanya, maka para ulama berbeda pendapat tentang sesuatu yang terpendam itu

أنه كان ذهباً وفضة، رواه أبو الدرداء عن رسول الله صلى الله عليه وسلم. وقال الحسن، وعكرمة، وقتادة: كان مالاً

Yang pertama, sesuatu yang terpendam itu adalah emas dan perak. Di riwayatkan oleh Abu Darda' , dari Rasulullah SAW. Telah berkata Al Hasan, dan Ikrimah, dan Qatadah, bahwa itu adalah harta. Imam Al qurthubi menyebutkan Maalan Jasiiman, (كَانَ مَالًا جَسِيمًا ) atau harta yang besar / banyak.

وَقَالَ الْعَوْفِيُّ عَنِ ابْن عَبَّاسٍ : كَانَ تَحْتَهُ كَنْزُ عِلْمٍ . وَكَذَا قَالَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ ، وَقَالَ مُجَاهِدٌ : صُحُفٌ فِيهَا عِلْمٌ

Yang kedua, telah berkata Al Afiy dari Ibn Abbas, adalah di bawahnya tersimpan perbendaharaan ilmu. Demikian pula  telah berkata Sa'id Ibnu Zubair, dan telah berkata Mujahid " Lembaran di dalamnya terdapat ilmu "

كَانَ لَوْحًا مِنْ ذَهَبٍ مَكْتُوبًا فِيهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ، عَجِبْتُ لِمَنْ يُؤْمِنُ بِالْقَدَرِ كَيْفَ يَحْزَنُ ، عَجِبْتُ لِمَنْ يُؤْمِنُ بِالرِّزْقِ كَيْفَ يَتْعَبُ ، عَجِبْتُ لِمَنْ يُؤْمِنُ بِالْمَوْتِ كَيْفَ يَفْرَحُ ، عَجِبْتُ لِمَنْ يُؤْمِنُ بِالْحِسَابِ كَيْفَ يَغْفُلُ ،  لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline