Lihat ke Halaman Asli

Tangis yang Berharap

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

hari ini....
41 tahun yg lalau
pekik tangis seoarang anak manusia menandai keberadaannya di dunia fana ini.....
tangis yg berharap.....
bahwa takdir nya akan dapat membawa nikmat dan manfaat serta
kehidupanya akan dpt berarti bagi orang2 di sekelilingnya,
seperti yg saat ini aku diharapkan...
di saat usia ku telah berkurang satu tahun,
maksih teman, rekan, sodara2 yg telah mengirimkan do'a tulusnya,
semoga tuhan akan mendengar dan membalas kebaikan2 itu.
amin....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline