[caption id="" align="alignnone" width="614" caption="Banjarmasin.tribunnews.com"][/caption]
Pemakai Twitter dan FB di Jepang mulai menurun terutama dikalangan remaja berusia 10-20 tahun. Popularitas kedua jejaring sosial ini mulai digeser oleh Line, aplikasi messaging yang dikembangkan oleh Naver Jepang, salah satu anak perusahaan internet besar asal Korea, NHN. Penurunan itu diketahui setelah melihat hasil survei lembaga Jepang yang diadakan oleh Fast-Ask beberapa waktu lalu.
Survei yang melibatkan 680 pria dan wanita usia antara 10-50 tahun itu menempatkan Line sebagai aplikasi pilihan para respoden dengan raihan 40,4 responden. Twitter (32,6 %) dan Facebook (23,5 %). Menariknya dari survei tersebut, 71,8 persen responden mengaku paling sering menggunakan Line untuk menghubungi seseorang dan 91,8 persen responden berusia10-20 tahun mengaku akan beralih ke Line untuk menghubungi seseorang.
Para remaja ini lebih suka menggunakan Line selain terbuai dengan permainannya yang ngepop, Line juga meiliki sticker-sticker yang lucu dan menarik. Selain itu servis pengiriman di Line menurut para remaja ini lebih mudah dibanding dengan twitter dan Facebook. Malah mereka menganggap Twitter dan facebook lebih berbahaya dan perlu diwaspadai penggunaannya karena menyimpan informasi personal para pengguannya.
Dari berbagai sumber yang dihimpun, Line memang memiliki sejumlah fitur dan keunggulan.
Dari segi fitur
- Sticker, kumpulan ratusan emoticon yang lucu dan menarik.
- Attachment, mengirim (gambar, suara, video) dan lainnya saat chating.
- Call (telephone) menelefon teman secara gratis tanpa biaya pulsa karena menggunakan jaringan internet.
- Qr code, menambahkan teman dengan praktis.
Keunggulan lainnya
- fitur Blocked Lis, memblock user/ id yang tidak kitainginkan menjadi teman.
- lintas platform ( bisa melakukan chating walaupun lawan anda memakai os yang berbeda)
- Selain dapat diakses via laptop, aplikasi Line dapat di Install di Komputer atau laptop.
- Kaya dengan sticker dan emoticon lucu yang dapat mewakili semua peraaan kita.
Mungkin dengan segala keunggulan dan penggunaannya yang simpel inilah membuat remaja Jepang mulai beralih ke line. Bagaimana dengan remaja kita? Masih Twitter atau muter-muter nyari pacar? Masih Facebook atau Openbook saat ulangan?
Sumber :
Line Paling Disukai Masyarakat Jepang
Aplikasi Messaging Line dan targetnya di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H