Lihat ke Halaman Asli

Erwin 4330

mahasiswa

Coba

Diperbarui: 12 November 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

    " VIDIO DAN BOOKLET : SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN GAGAL JANTUNG"

Ns. Fuji Dwilestari. S.Kep. , Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D

Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Gagal jantung dalam beberapa tahun terakhir menjadi penyebab utama kematian, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Salah satu penyebab utama peningkatan kasus gagal jantung, kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan, seperti pola makan sehat, aktivitas fisik yang cukup, dan deteksi dini penyakit. American Heart Association (AHA) mendefinisikan gagal jantung sebagai suatu kondisi dimana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, hal tersebut diakibatkan karena adanya gangguan struktural atau fungsional pada jantung, sehingga mengakibatkan terjadinya ketidakeimbangan jantung dalam bekerja. Dalam data yang dikeluarkan oleh WHO ( World Health Organization ) pada tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung (kemenkes, n.d.). Faktor yang dapat meningkatkan kejadian gagal jantung adalah gaya hidup yang tidak sehat dan ketidak mampuan untuk merawat diri sendiri secara mandiri. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir hal ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan seseorang dengan memberikan edukasi kesehatan dengan media vidio dan booklet untuk meningkatkan kualitas diri pada pasien gagal jantung (Riskesdas., 2018).

Ketidakfahaman pasien serta keluarga mengenai bagaimana merawat pasien dirumah bisaa memberikan dampak yaitu meningkatnya resiko terjadinya komplikasi dan bisa mengakibatkan rawat ulang pasien  di rumah sakit dan mengganggu kualitas hidup pasien sehingga dibutuhkan suatu metode edukasi dengan melibatkan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pasien. Pemberian edukasi  melalui penayangan video dan booklet bisa menjadi sebuah informasi untuk pasien, sehingga bisa mempersingkat waktu serta semakin efektif. Video dan booklet bisa menggambarkan sesuatu yang terjadi dalam kehidupan nyata yang bisa memotivasi individu dalam memahami suatu informasi, selain itu kemampuan memodifikasi dan menambahan  animasi, dan fitur animasi lain yang tersedia di media video dan booklet membuatnya jauh lebih menarik dari pada pendidikan melalui media lainnya sehingga bisa menjadi suatu pengembangan inovasi untuk bisa meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan dan manfaat dari edukasi ini yaitu bisa memberikan pengetahuan yang lebih luas hal ini juga diharapkan dapat mengurangi angka rawat ulang di rumah sakit dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup secara keseluruhan pada pasien beserta keluarganya.

https://www.canva.com/design/DAGG-dvCvC4/NPQIji16eI35W1snl2Y-wg/edit?utm_content=DAGGdvCvC4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memaparkan bahwa penggunaan media berupa vidio dan booklet ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup pada pasien gagal jantung. Pemberian edukasi yang sudah diberikan akan memperkuat kemampuan pasien beserta keluarga  dalam melakukan perawatan pasien ketika dirumah serta memberikan banyak kontribusi bagi pasien dan keluarga dalam jangka pendek ataupun jangka panjang untuk bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Penelitian yang dilakukan oleh (Clements et al., 2023) juga menunjukan bahwa Video dan pendidikan tertulis secara signifikan meningkatkan perilaku perawatan diri pada pasien gagal jantung, berpotensi meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, penerapan edukasi dengan media digital vidio dan booklet bisa  menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dalam jangka panjang. 

Maka dari itu sangat penting bagi tenaga kesehatan agar bisa memberikan edukasi kesehatan terkait penyakit gagal jantung untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memperkenalkan penggunaan media digital agar bisa mencari edukasi yang berupa vidio dan booklet tersebut di media sosial, Peran tenaga kesehatan salah satunya juga sebagai educator atau pemberi edukasi dimana tenaga kesahatan bisa membantu dalam meningkatkan kualitas hidup pasien melalui pemberian edukasi atau peningkatan pengetahuan mengenai bagaimana cara perawatan serta tindakan apa yang sesuai untuk pasien jantung.

Reference 

Clements, L., Frazier, S. K., Lennie, T. A., Chung, M. L., & Moser, D. K. (2023). Improvement in Heart Failure Self-Care and Patient Readmissions with Caregiver Education: A Randomized Controlled Trial. Western Journal of Nursing Research, 45(5), 402--415. https://doi.org/10.1177/01939459221141296

Jiang, Y., Koh, K. W. L., Ramachandran, H. J., Nguyen, H. D., Lim, D. S., Tay, Y. K., Shorey, S., & Wang, W. (2021). The effectiveness of a nurse-led home-based heart failure self-management programme (the HOM-HEMP) for patients with chronic heart failure: A three-arm stratified randomized controlled trial. International Journal of Nursing Studies, 122. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2021.104026

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline