Lihat ke Halaman Asli

Erwin Buulolo

Catatan, coretan dan Cerita

Hari Pertama Blog Kompasiana

Diperbarui: 10 Maret 2021   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari ini tanggal 10 Maret 2021 saya membuat akun kompasiana sebagai sarana bagi saya untuk menyalurkan apa yang menjadi bahan pemikiran, perenungan ataupun khayalan saya, Niat ini sudah lama untuk membuat akun, cuman entah kenapa ada aja halangan untuk membuat akun ini, Kamu yang membaca ini bisa jadi pernah mengalaminya bahwa ada niat untuk melakukan sesuatu hal  namun karena berbagai faktor hal maka  lama tertunda pelaksanaannya atau malah saat ini masih belum terlaksana. Oleh karena itu saya sarankan kepada kawan yang membaca artikel ini untuk melaksanakan apa yang sudah lama tertunda itu, tidak masalah artikel saya ini tidak dibaca semuanya karena mau melakukan ativitas yang tertunda, toh nanti setelah melaksanakan pekerjaan yang tertunda itu bisa dibaca lagi artikel ini.

owh iyah, sebagai kata motivasi dari yang sering kita dengar bahwa  "lebih baik melaksanakan walapun terlambat daripada tidak melaksanakannnya."

Bagaimana sudah dilaksanakan  ?

 
Nah inilah yang aku rasakan dan mungkin yang kamu rasakan bahwa Saat sudah melaksanakannya  ada perasaan lega  yang begitu senang, bahagia, happy, fun atau apapun itu. Yang pasti perasaan itu membawa energi positif yang mengalir  ke dalam jiwa. Perasaan yang muncul ini karena sudah tercapai yang ingin kita laksanakan, saya sendiri merasakan bahwa keinginan untuk membuat akun kompasiana  sudah tercapai serta  harapan untuk diri saya sendiri untuk bisa rutin menulis di Blog ini.


Saat membuat akun ini saya mulai bingung mau tulis artikel tentang apa untuk sebuah artikel pertama di Blog ini, apakah aku langsung menulis tentang ke 5 hal bidang yang aku minati, sebagai informasi aku minat terhadap Bidang Pemerintahan, Politik, Sosial, wisata dan Ekonomi. Setelah aku pertimbangkan, aku terlalu ambisius sekali  untuk melakukan itu, menulis yang aku minati itu cenderung menulis dengan serius dan kaku sedangkan aku masih pemula dalm blog ini, aku berpikir ada baiknya para pembaca membaca artikel pertamaku itu dengan tidak terlalu serius dan mungkin punya pengalaman yang sama seperti yang aku alami saat pertama kali membuat aku dan memutuskan menulis di Blog ini.

Menulis itu seni merangkai kata demi kata yang berisikan informasi yang dapat diterima oleh pembaca secara utuh, yang saya tau  hal termudah saat ingin menulis adalah ketika kamu mengalami kegundahan, dan kegundahan itu kamu tuangkan dalam bentuk tulisan, karena menulisnya dengan hati maka akan mengalir terus ide serta berkembangnya pokok pikiran karena tulisan kita itu dipandu dengan perasaaan bukan oleh pikiran dan ketika penulis telibat secara emosional dengan tulisannya maka kemungkinan besar pembaca akan ikut terbawa suasana dalam alur tulisan tersebut.

Salam  "_"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline