Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Global terhadap Eksistensi Angklung

Diperbarui: 24 Maret 2022   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angklung (kompas.com)

 

 

 

Oleh : Erwanti Setiyoningrum

 

Abstrak :

Terdapat banyak budaya Indonesia yang bertahan dalam gempuran globalisasi. Salah satu contoh budaya Indonesia yang terselamatkan dan mendunia adalah angkung. Angklung dapat dimainkan dengan cara digetarkan atau digoyangkan. Alat musik tradisional dari Jawa Barat ini telah masuk dalam daftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia UNESCO sejak  November 2010.

Kesadaran terhadap keberadaan angklung ini dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga, mencintai, dan melestarikan budaya tradisional indonesia. Kita sebagai warga Indonesia, khususnya generasi muda harus bisa menjaga kelestarian budaya bangsa.

Kata Kunci : angklung, budaya, globalisasi, indonesia

PENDAHULUAN

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, terbuat dari 2 sampai 4 tabung bambu yang disatukan dengan tali rotan. Kata angklung berasal dari bahasa Sunda angkleung-angkleung yang berarti gerakan pemain dan suara klung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline