Lihat ke Halaman Asli

Erwansyah NasrulFuad

Sedang Belajar

Pakai Model Ini, Siswa SMK akan Antusias dalam Belajar Sejarah

Diperbarui: 12 Juni 2023   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumentasi pribadi

Perkenalkan, kami mahasiswa Asistensi Mengajar tahun 2023 dari Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Sejarah. Pada kesempatan ini kami akan membagikan beberapa model yang kami terapkan pada sekolah mitra AM kami yakni di SMKN 1 Jenangan Ponorogo. Model pembelajaran yang kami gunakan adalah Cooperative Learning, apa saja dan bagaimana penerapannya, mari ikuti penjelasan berikut.

1. Model Teams Games Tournament (TGT).

Teams Games Tournament merupakan model pembelajaran yang mengadopsi permainan cerdas cermat. Pada prosesnya berisikan beberapa pertanyaan yang kemudian akan dijawab siswa secara berkompetisi. Menurut (Kusumandari, 2011) "Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku/ras yang berbeda. 

Berdasarkan pengertian di atas, siswa tentunya berperan penuh dalam pembelajaran, sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator saja. Adapun Sintaks atau langkah-langkah dari model TGT yang diterapkan guru sebagai berikut:

1.Orientasi (materi, cara bermain, sistem penghitungan poin).

2.Membuat kelompok.

3.Memberikan PowerPoint untuk pendalaman materi.

4.Guru membuat tabel penilaian di papan tulis.

5.Masing-masing kelompok sudah menyiapkan 1 lembar kertas untuk jawaban.

6.Permainan dimulai, guru menyampaikan pertanyaan secara lisan.

7.Setelah semua pertanyaan dijawab, lembar jawab dikumpulkan dengan segera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline