Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan Kurikulum Merdeka sebagai inovasi pendidikan yang bertujuan memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menentukan kurikulum mana yang akan dipilih. Kurikulum Merdeka lebih sederhana dan fleksibel dari sebelumnya, yaitu. H. Kurikulum 2013.
Kurikulum Merdeka memiliki tiga pilihan kurikulum yang dapat dipilih oleh sekolah yaitu Kurikulum 2013 Lengkap, Kurikulum 2013 Sederhana, dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka sendiri bertujuan untuk mengasah minat dan keterampilan anak sejak dini dengan menitikberatkan pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
Kurikulum Merdeka juga memiliki fitur utama yang mendukung pemulihan pembelajaran, seperti pengembangan keterampilan abad ke-21, pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan karakter siswa. Selain itu, kurikulum Merdeka juga mendukung penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan platform pembelajaran Merdeka.
Meski kurikulum Merdeka masih dalam tahap pengembangan dan percontohan, inovasi pendidikan ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan dan fleksibilitas sekolah dalam menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kurikulum Merdeka juga dirancang untuk membantu pemulihan pembelajaran di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H