Lihat ke Halaman Asli

[Humor] Inilah 4 Kerugian dari Ngopi di Malam Hari

Diperbarui: 28 Agustus 2015   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana malam hari yang dingin dan bikin ngantuk, membuat sebagian orang memilih untuk mengkonsumsi kopi. Biasanya sih sehabis minum kopi, badan jadi terasa segar, lebih mudah konsentrasi, dan rasa ngantuk hilang. Dan itu semua adalah manfaat dari kafein yang terkandung dalam minuman kopi tersebut.

Akan lain ceritanya jika mengkonsumsi kafein secara berlebih, maksudnya lebih dari tiga cangkir sehari. Bukan manfaat yang didapat, tapi malah efek negative yang muncul. Antara lain dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, buang air kecil berlebihan, mual, muntah, gelisah, cemas, dan sulit tidur atau imsomnia (jangan-jangan Mbak Menor kebanyakan ngopi nih wkwkw).

Kalau Anda ditanya, minuman apakah yang paling nikmat? Menurut teman saya ya, jawabannya adalah kopi. Saya tentu saja heran mendengarnya, kok bisa sih padahal dia sendiri gak suka minum kopi. Melihat muka saya yang seperti gak percaya, dia pun meminta saya untuk mengetesnya. Saya turuti permintaannya dengan menghidangkan empat jenis minuman di atas meja. Ada secangkir kopi, segelas teh basi, segelas jus tomat busuk, dan segelas jamu pahitan sambiloto. Saya tanya ke dia, mana minuman yang paling nikmat, dan dengan mantapnya dia milih kopi. Saya jadi mikir, sebenarnya yang aneh siapa yak?

Ada yang bilang kalo kopi itu kurang ampuh untuk mengatasi kantuk. Ada benarnya juga sih, karena saya pernah mengalami sendiri. Waktu itu saya ngantuk berat, padahal ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan. Walaupun sudah minum tiga cangkir kopi sekalipun, tetap saja kedua mata ini susah buat diajak melek. Tapi masih untung sih dikasih kopi, daripada dikasih bantal, alamat langsung molor deh hehehe.

Aktivitas minum kopi atau lebih dikenal dengan istilah ngopi, bisa dilakukan di mana saja. Pengen terlihat elite ya ngopinya di coffee shop, pengen ngirit ya di warung kopi atau angkringan. Atau kalo pengen ngopi tapi bebas sambil melakukan aktivitas lain, seperti guling-gulingan dengan pasangan, ya pilihlah hotel eh rumah maksudnya.

Selain bisa dilakukan dimana saja (asal jangan di tengah jalan yak), ngopi juga bisa dilakukan dengan siapa saja. Bersama klien, bersama teman, bersama pasangan atau selingkuhan eh, emang paling asyik kalo ngobrol sambil ngopi. Apalagi kalo mejanya atau cangkirnya bergambar Batman, beuh..mantapnya double coy.

Tapi ingat, selain manfaatnya seperti yang sudah disebutkan di paragraph paling atas, ngopi juga ada kerugiannya lho. Apalagi kalo ngopinya dilakukan pada malam hari.

Dan inilah 4 Kerugian dari Ngopi di Malam Hari :

1. Biaya
Suatu malam Anda pengen ngopi. Ketika sampai di dapur, Anda kaget melihat kopinya ternyata habis. Anda lalu keluar rumah buat membeli kopi bubuk di toko kelontong terdekat. Ternyata warungnya sudah tutup, terpaksa Anda pergi ke toko kelontong satunya yang jaraknya lumayan jauh. Meskipun begitu Anda tetap nekat, karena Anda merasa pusing kalo Anda malam itu belum ngopi. Begitu tiba di rumah sambil membawa itu kopi, Anda lagi-lagi kaget karena gulanya juga habis. Tanggal tua lagi.
 
2. Waktu
Anda lalu balik lagi ke warung yang tadi dengan berjalan kaki karena bensin motornya habis. Setelah mendapatkan gula pasir, Anda lalu pulang. Dan Anda lagi-lagi terkejut ketika tahu air panas yang disimpan di termos ternyata habis. Ketika Anda mau merebus air, eh gasnya ikut-ikutan habis -__-. Akhirnya Anda pun balik lagi ke warung yang tadi. Malam semakin larut.

3. Tenaga
Dengan muka sangat kesal Anda lalu membeli gas elpiji di warung itu. Setelah sampai rumah, Anda lalu menyalakan api. Dasar apes, kompor gasnya gak bisa dinyalain. Anda tiba-tiba ingat kalau kompornya memang lagi rusak. Akhirnya dengan muka sangat pucat, Anda lalu keluar rumah. Bukan ke toko yang tadi, tapi ke angkringan yang jaraknya lumayan jauh. Buang-buang tenaga lagi.

4. Pingsan
Anda sampai juga di sebuah angkringan yang malam itu kebetulan lumayan sepi. Dengan gak sabaran Anda langsung memesan segelas kopi susu panas. Dan dijawab oleh penjualnya, “Maaf Mas, kopinya habis.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline