Dalam pertandingan sepakbola, seorang kiper yang tangguh adalah salah satu kunci dari kehebatan sebuah tim. Dengan memiliki kiper yang hebat, akan membuat penyerang tim lawan menjadi frustasi. Ujung-ujungnya, kemungkinan dihujani gol oleh tim lawan sangatlah kecil. Kalau pun kebobolan banyak, kemungkinan beknya jelek dan kipernya lagi ngantuk atau ngelamun kali, hehe. Dalam olahraga yang menguras tenaga fisik ini, semakin berumur pemain itu maka akan semakin menurun pula kemampuan terbaiknya atau performanya disebabkan faktor staminanya yang gak bisa lagi diajak kompromi. Ujung-ujungnya pemain itu akan memutuskan gantung diri sepatu, tapi itu tak berlaku buat seorang kiper. Ya, karena semakin tua umur seorang kiper, maka akan semakin jago kiper tersebut karena banyaknya pengalaman yang dimiliki. Contohnya adalah kiper Gianluigi Buffon yang saat ini masih tetap hebat walaupun sudah berumur 36 tahun. Dan kalau dipikir-pikir, bermain sepakbola itu paling enak ya menjadi seorang kiper. Gak akan kelelahan karena harus selalu lari mengejar bola, dan paling penting itu gak akan khawatir diejek oleh orang yang gak suka bola. Menurut mereka, bermain sepakbola itu benar-benar kurang kerjaan, sudah capek-capek ngejar bola kok ya habis itu dibuang lagi, hehehe. Tapi disamping ada enaknya, menjadi seorang kiper ada juga gak enaknya. Ketika daerah gawangnya aman sentosa selama pertandingan, sang kiper bisa dilanda yang namanya kebosanan. Ketika kawan-kawannya habis-habisan menggempur pertahanan tim lawan, ia hanya bisa ongkang ongkang kaki saja sambil matanya menerawang jauh ke depan. Boring banget gak sih? Contohnya seperti yang dialami kiper Timnas Nigeria ini ketika menghadapi Yunani di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 . Selama pertandingan tersebut, kiper bernama Vincent Enyeama ini kelihatan santai sekali, bahkan nampak bosan, walaupun gawangnya dalam ancaman pemain tim lawan. Seperti pada foto-foto di bawah ini.
*Foto : FunkyDowntown.com, mop.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H