Lihat ke Halaman Asli

Pelajaran dari Kesuksesan Real Madrid di Final Liga Champions

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14010952241280858493

Ambisi Real Madrid untuk meraih La Decima (10 gelar di Liga Champions) akhirnya terwujud, setelah di partai final Liga Champions di musim 2013-2014 sukses menggebuk Atletico Madrid dengan skor telak 1-4. Di pertandingan itu, Atletico Madrid unggul lebih dulu lewat gol Diego Godin di menit 36, sampai akhirnya gol Sergio Ramos di menit 90+3 memaksa pertandingan memainkan perpanjangan waktu 2X15 menit dengan sistem silver gol. Akhirnya Real Madrid berhasil mengubur mimpi dari pendukung Los Rojiblancos untuk berpesta juara setelah berhasil menambah pudi-pundi golnya melalui kaki Gareth Bale di menit 110, Marcelo di menit 118, dan sang mega bintang Cristiano Ronaldo di menit 120.

Sebenarnya banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan final Liga Champions di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal Sabtu (24/5/2014) itu. Baik dari kubu Real Madrid maupun dari Atletico Madrid sendiri. Berikut ini beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kubu Real Madrid, beberapa diantaranya adalah :

1. Mematahkan mitos Liga Champions.

Real Madrid sukses memutus tradisi yang telah bertahan selama enam tahun terakhir di Liga Champions. Dimana tim yang bisa mengalahkan Barcelona sebelum final, mereka akan menjadi juara Liga Champions.

Mitos itu memang nyata adanya, terbukti Manchester United, Inter Milan, Chelsea, dan Bayern Munchen bisa menjadi juara setelah mengalahkan Barcelona sebelum final. Sedang Barcelona sendiri menjadi juara di musim 2008/2009 dan 2010/2011 karena tidak ada yang bisa mengalahkannya sebelum final. Tapi mitos itu tak berlanjut, mengingat Atletico Madrid adalah tim yang menyingkirkan Barcelona sebelum final! Justru Real Madrid lah yang berhasil menjadi juara tanpa menundukkan Barcelona dalam perjalanannya.

2. Jangan pernah putus asa, walaupun kemungkinannya sangat kecil.
Melihat waktu tambahan di injury time yang hanya 5 menit, rasanya sangat kecil kemungkinannya buat skuad Los Blancos untuk mencetak gol, mengingat rapatnya barisan pertahanan dari Atletico Madrid.

3. Bola itu bulat
Gol Sergio Ramos yang memecah kebuntuan di menit 90+3, seakan menjadi titik balik kebangkitan skuad Real Madrid dalam membangkitkan rasa percaya diri mereka untuk berjuang habis-habisan dalam merengkuh gelar juara.

4. Mental dan semangat juanglah yang menentukan
Inilah yang membedakan skuad Real Madrid dengan tim satu kotanya itu. Di final yang selalu menghadirkan tensi pertandingan yang cukup tinggi, mental juara dan semangat juang yang tinggi lah yang menetukan keberhasilan mereka dalam meraih juara.

5. Perjalanan Meraih Impian Memang Tidak Mudah
Impian untuk meraih La Decima atau gelar kesepuluh bagi Real Madrid memang tidak mudah, penuh lika-liku dan penuh tantangan. Apalagi di final ini, mereka seolah dibayangi kegagalan mereka selama 12 tahun terakhir meraih mahkota juara. Tapi di musim ini, mereka akhirnya berhasil mewujudkan asa mereka dalam mimpi meraih La Decima.

Sekali lagi, selamat buat pendukung Real Madrid atas pencapaian La Decima nya, dan salut juga buat Atletico Madrid atas perjuangan mereka di musim ini yang sangat luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline