[caption id="attachment_393269" align="aligncenter" width="600" caption="screenshot : youtube.com"][/caption]
Sebagai program interaktif yang masih seumur jagung, terlalu dini rasanya jika menilai tayangan Kompasiana TV ini kurang gimana gitu. Karena siapa tahu ada kejutan-kejutan menarik lainnya yang masih disimpan untuk tayangan pada hari-hari yang akan datang, mungkin.
Program bincang-bincang santai bernama Kompasiana TV ini berbeda dengan acara talkshow yang sejenis. Yang membedakannya adalah karena ini merupakan Kompasiana.com versi layar kaca, maka acara ini meminta partisisapi para Kompasianer untuk terlibat aktif di dalamnya. Baik sebagai peserta diskusi via Google Hangout di sepanjang acara berlangsung maupun menyumbangkan artikelnya untuk kemudian ditayangkan di salah satu segmen. Dan tentu dengan mengudaranya Kompasiana TV ini, para Kompasianer pun menyambutnya dengan suka cita, karena siapa sih yang gak mau ngeksis di TV, eh.
Saya sangat yakin pihak pengelola Kompasiana TV yang ada Admin Kompasiana didalamnya, akan dengan senang hati menerima kritikan dan saran yang membangun dari para Kompasianer. Satu diantaranya yaitu dengan cara membaca artikel yang ditayangkan di Kompasiana yang berisi saran dan kritikan teradap Kompasiana TV. Dan sepertinya tulisan saya ini juga akan dibaca dan kemudian tidak lupa untuk dipertimbangkan, mungkin.
Menurut saya yang sok tahu ini, program Kompasiana TV selama seminggu ini sudah berjalan dengan baik. Karena itu saya akan memberikan 4 pujian seperti yang saya tuliskan di bawah ini (saya baik bukan). Dan menurut saya lagi, program Kompasiana TV selama seminggu ini walaupun sudah berjalan dengan baik, tapi masih belum berjalan dengan sempurna. Untuk itu saya akan memberikan 5 usulan seperti yang saya tuliskan di bawah ini. Dan karena artikel ini ada di kanal humor, saya berharap sih pembaca jangan terlalu serius-serius amat ya bacanya.
Dan inilah 4 Pujianku Buat Kompasiana TV :
[caption id="attachment_393270" align="aligncenter" width="517" caption="narasumber Menteri KKP, Susi Pudjiastuti (screenshot: youtube.com)"]
[/caption]
1. Narasumber merupakan public figure atau pakar dibidangnya
Tokoh terkenal atau seorang public figure tentu menjadi magnet kuat bagi pemirsa di rumah untuk menonton sebuah acara talkshow. Ini pula yang dilakukan oleh Kompasiana TV. Dengan menghadirkan jajaran para menteri untuk memperbincangkan tema yang sedang aktual, tentu para pemirsa di rumah akan merasa sayang untuk melewatkannya. Lain cerita jika yang ditampilkan adalah seorang public figure tapi tidak berkompeten, atau seorang tokoh terkenal tapi tidak menguasai tema yang sedang didiskusikan. Misalnya mengundang Rhoma Irama untuk membahas masalah Perikanan dan Kelautan di perairan Indonesia. Kan jadinya Jaka Sembung bawa golok…….
2. Host yang cantik
[caption id="attachment_393271" align="aligncenter" width="541" caption="dipandu oleh Cindy Sistyarani (screenshot: youtube.com)"]
[/caption]