Santa Claus [caption id="attachment_81455" align="alignleft" width="192" caption="Santa Claus"][/caption] Santa Claus sebenarnya adalah Santo Nocholas yang lahir pada abad ke-4. Dia sangat terkenal karena kasihnya kepada anak-anak dengan sekarung besar hadiah-hadiah. Dengan janggutnya yang putih dan jubahnya yang berwarna merah, menurut cerita Santa Claus terbang di langit malam dari rumahnya di Kutub Utara sambil membawa hadiah-hadiah untuk anak-anak lalu masuk ke dalam rumah mereka melalui cerobong asap. Santa Claus adalah lambang dari sukacita. Dia membuat setiap impian anak-anak menjadi kenyataan. Di zaman modern ini, Santa Claus digambarkan sebagai seorang pria gendut yang periang mengenakan kostum merah dengan senyumnya yang lebar. Bayi Yesus Dalam Kandang [caption id="attachment_81461" align="alignright" width="104" caption="Bayi Yesus dalam Kandang"] [/caption] Gambar kelahiran Yesus dalam kandang disaksikan oleh binatang ternak dan dikunjungi oleh Tiga Raja dalam pencarian mereka akan Mesias. Gambar ini telah lama dikaitkan dengan Natal, teristimewa gambar bayi Yesus yang berada bersama Maria, ibu-Nya. Kelahiran Yesus sungguh ajaib karena Ia lahir untuk menyelamatkan manusia. Ini adalah suatu awal yang baru dari sebuah penantian yang panjang.
Pohon Natal (Pohon Terang)
[caption id="attachment_81456" align="alignright" width="120" caption="Pohon Natal"] [/caption] Pohon Natal/Pohon Terang pertama kali dikenal di Jerman pada abad ke-16. Menjadi kebiasaan bagi masyarakat Jerman untuk menghias pohon cemara dengan mawar, apel dan kertas warna-warni. Martin Luther, pembaharu dari golongan Protestan, adalah orang pertama yang membuat pohon Natal ini bercahaya dengan menambahkan lilin-lilin yang menyala. Pada saat pulang ke rumahnya di suatu malam yang dingin di malam menjelang Natal, dia terpesona dengan keindahan bintang yang bersinar melalui ranting-ranting sebuah pohon cemara kecil di luar rumahnya. Dia meniru sinar bintang itu dengan menggunakan lilin yang diletakkan pada ranting pohon cemara di dalam rumahnya. Percobaan itu kemudian diketahui dan mulai berkembang sampai sampai ke Inggris pada abad ke-19. Pohon Natal merupakan pusat dari perayaan Natal dan dengan memasangnya di dalam rumah dapat meningkatkan energi positif rumah itu. Pada puncak pohon Natal diletakkan hiasan seorang malaikat dengan lingkaran lampu yang berkelap-kelip. Makna lain adalah lambang berkat Tuhan dalam rangka menutup tahun dengan kemeriahan dan menyambut datangnya Tahun Baru. [caption id="attachment_81460" align="alignleft" width="96" caption="Kado Natal"] [/caption] Kado-Kado Merupakan sebuah tradisi di hari Natal yang selalu dilakukan dan hal ini merupakan perwujudan dari sebuah berkat dimana harus dibungkus dengan indah dan akan dibuka pada pagi hari saat Natal tiba atau pada saat Malam Natal. Membuka kado-kado Natal pada hari yang penuh berkah tersebut akan memberikan kelimpahan dan keberuntungan. [caption id="attachment_81457" align="alignleft" width="50" caption="Lonceng"] [/caption] Lonceng Lonceng selalu dilambangkan sebagai pembawa kabar baik dan kabar sukacita. Jadi jika Anda menghias dengan rangkaian lonceng atau hanya sekedar gambar lonceng untuk perayaan seperti Natal, lonceng-lonceng itu akan membangkitkan energi alam yang luar biasa. Lonceng Natal juga sering diibaratkan sebagai panggilan untuk berdoa. Lilin [caption id="attachment_81458" align="alignright" width="138" caption="Lilin Natal"] [/caption] Lilin menandakan energi api dan lilin sering terlihat dalam suasana Natal-liulin akan terlihat seperti cahaya yang memancar, aktif dan dengan energi kehidupan yang berkelap-kelip bersamaan dengan energi yang muncul dari hari yang penuh berkat ini. Lilin menerangi gelapnya malam dan juga menunjukkan jalan keselamatan. Lilin menerangi wajah kita dan memancarkan aura ajaib dan penuh berkah selama masa Natal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H