SIAPAKAH GEORGE SIMMEL?
George Simmel merupakan salah satu tokoh pemikir sosiologi. Beliau lahir pada 1 Maret 1858 di Berlin, Jerman dengan latar belakang keluarga Yahudi kelas menengah ke atas. Namun, baik Simmel maupun kedua orang tuanya merupakan pemeluk agama Kristen. Simmel menempuh pendidikan tinggi dan menjadi dosen di Fakultas Filsafat Universitas Humboldt selama kurang lebih 40 tahun. Selain menjadi dosen yang populer, beliau menjadi figur sentral dalam perkembangan sosiologi di Jerman.
Kontribusi Simmel terhadap ilmu Sosiologi dapat kita lihat dari karya-karyanya yaitu The Isolated Individual and The Dyad, Fashion, The Conflict in Modern Culture, dan karyanya yang populer yaitu The Philosophy of Money.
PENGARUH ATAS PEMIKIRAN-PEMIKIRAN GEORGE SIMMEL
Melalui pemikiran George Simmel, kita dapat melihat pada lapisan kedua dimana Simmel melengkapi apa yang sudah dipikirkan oleh tokoh terkemuka sosiologi seperti Karl Marx, Marx Weber, dan Emile Durkheim. Ranah pemikiran Simmel berada pada level Mikro. Pemikiran Simmel banyak dipengaruhi oleh beberapa tokoh besar seperti Auguste Comte, Herbert Spencer, Immanuel Kant, dan Hegel.
Immanuel Kant sedikit banyaknya memberi pengaruh pikiran yang bersifat a priori (mengenai ruang, waktu, dan seterusnya) dan benda-benda empiris. Sedangkan, Hegel memberikan pengaruh dalam penggunaan analisis dialektis pada Simmel.
PEMIKIRAN GEORGE SIMMEL
Ruang sosial
Simmel dikenal sebagai tokoh sosiologi yang pertama kali membahas terkait kajian mengenai ruang sosial, dimana di dalam ruang sosial terdapat berbagai macam proses produksi dan reproduksi dari dinamika yg terjadi di masyarakat.
Aspek Relasionis
Simmel menjelaskan aspek relasionis yang menjadi ciri-ciri masyarakat. Ciri-ciri tersebut ditentukan melalui proses produksi dan reproduksi ruang sosial yang diciptakan.