Lihat ke Halaman Asli

Ervina Damayanti

open your mind before open your mouth

Struktur Bahasa

Diperbarui: 18 Februari 2021   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penyatuan unsur-unsur bahasa menuju ke suatu bahasa yang beraturan, sistematis, dan teratur. Struktur bahasa terbagi menjadi 5 :

1. FONOLOGI

fonologi adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya dan perubahannya. Bunyi bahasa dibedakan menjadi dua yaitu, bunyi-bunyi yang tidak membedakan makna yang disebut dengan fon dan dikenal dengan sebutan fonetik. Dan bunyi-bunyi yang membedakan makna yang disebut dengan fonem atau fonemik.
1) Fonetik
Abdul Chaer mendefinisikan bahwa fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi
tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Menurut Ahmad Muaffaq bahwa fonetik adalah ilmu yang mengkaji bunyi bahasa, yang mencakup produksi, tranmisi, dan presepsi terhadapnya, tanpa memperhatikan fungsinya sebagai pembeda makna. urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, menjadi tiga jenis fonetik, yaitu:
a) Fonetik artikulatoris atau fonetik organis atau fonetik fisiologi, mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan.
b) Fonetik akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam (bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getaranya, aplitudonya, dan intensitasnya alam.
c) Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita. Dari ketiga jenis fonetik tersebut yang paling berurusan dengan dunia lingusitik adalah fonetik artikulatoris, sebab fonetik inilah yang berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia.

2) Fonemik
Menurut Abdul Chaer fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai
pembeda makna. Menurut Ahmad Muaffaq bahwa fonemik adalah cabang studi fonologi yang menyelidiki dan mempelajari bunyi ujaran/bahasa atau sistem fonem suatu bahasa dalam fungsinya sebagai pembeda arti.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Istilah fonemik dapat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan fonem memiliki fungsi untuk membedakan makna.

2. MORFOLOGI

morfologi adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang seluk-beluk bentuk dan pembentukan kata hingga berbagai fungsi perubahan-perubahan bentuk kata tersebut untuk mendapatkan makna yang berbeda.

Berikut penjelasan mengenai satuan morfologi dan proses morfologi :
a. Satuan Morfologi
Satuan morfologi berupa morfem (bebas dan afiks) dan kata. Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang bermakna, dapat berupa akar (dasar) dan
dapat berupa afiks. Bedanya, akar dapat menjadi dasar dalam pembentukan kata, sedangkan afiks tidak dapat; akar memiliki makna leksikal sedangkan afiks hanya menjadi penyebab terjadinya makna gramatikal. Contoh satuan morfologi yang berupa morfem dasar yaitu pasah, undhuk, emal, dll. Adapun contoh morfem yang berupa afiks yaitu N-, di-, na-, dll. Kata adalah satuan gramatikal yang terjadi sebagai hasil dari proses morfologis. Apabila dalam tataran morfologi, kata merupakan satuan terbesar, akan tetapi dalam tataran sintaksis merupakan satuan terkecil. Contoh kata pada istilah pertukangan kayu antara lain: dirancap, ambal, tondhan, dll.

morfem terbagi dalam dua jenis yaitu morfem bebas dan morfem terikat.

b. Proses Morfologi
Proses morfologi dikenal juga dengan sebutan proses morfemis atau proses gramatikal. Pengertian dari proses morfologi adalah pembentukan kata
dengan afiks.

3. SINTAKSIS

Kata sintaksis berasaldari kata Yunani (sun = ‘dengan’ + tattein ‘menempatkan’. Jadi kata sintaksis secara etimologis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antarkata dalam tuturan.Sama halnya dengan morfologi, akan tetapi morfologi menyangkut struktur gramatikal di dalam kata. Unsur bahasa yang termasuk di dalam sintaksis adalah frase, kalusa,dan kalimat. Tuturan dalam hal ini menyangkut apa yang dituturkan orang dalam bentuk kalimat.Ramlan (1981:1) mengatakan: “Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase .”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline