Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Perempuan Tua dan Mata Air Sunyi

Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata air itu sunyi di balik bebatuan 

Tenang tanpa riak

Diselimuti daun-daun kering yang jatuh dari pepohonan yang mati

Di segala musim

Seorang perempuan tua datang menghampiri

Mengibaskan dedaunan itu oleh telapak keriputnya

Sembari melantunkan kidung sendu 

Mengayun-ayun tiada henti mengadu

Tentang kehidupannya di ujung usia

Tersedu-sedu

Air Matanya tumpah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline