Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Lelaki Sialan

Diperbarui: 28 Januari 2024   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang perawan termenung di atap sunyi
Mematung tanpa ekspresi
Wajahnya memerah dijilati matahari
Butiran keringat dibiarkan mengaliri

Sekali-kali ia menghitung jemari
Janji tunangan awal Januari
Tapi semua pudar terlewati
Kenapa?
Karena ia menolak diperawani
Lelaki sialan itu justru pergi
Lari dan tak punya harga diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline