Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Bisikan Aneh

Diperbarui: 9 Oktober 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan tua itu duduk termenung

Di kursi goyang

mengayunkannya pelan-pelan

Pikirannya menerawang

Mencari tau kapan akhir hidupnya

Sejenak  kursi itu pun diam
Tidak ada gerakan
Mata perempuan tua itu tampak terpejam
Seolah mendengar bisikan
Esok adalah hari terakhir hidupnya

Lalu ia bangkit dari kursi itu
Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
Gaun terbaik ia kenakan
Perhiasan yang paling indah ia pasang
Makanan terlezat dihidangkan

Malamnya ia berbaring tenang
Di bawah cahaya kamar remang-remang
Bola matanya mengarah ke segala sudut
Berusaha untuk menyimpannya di dalam ingatan
Kenangan terakhir apa yang dilihatnya

Kedua mata itu pun lelah
Dan ia terpejam
Samar-samar terdengar kembali bisikan
Esok adalah hari terakhir
Namun semalaman hingga pagi itu ia justru gelisah

Berbulan-bulan terus demikian
Bisikan itu datang dan pergi dan ia melupakan kursi goyangnya
Semuanya berlalu begitu saja
Dan perempuan tua itu akhirnya mulai terbiasa
Dengan bisikan aneh yang menghantuinya

Di penghujung tahun
Ia ingat kursi goyangnya
lalu duduk kembali dan termenung
Dan mengancam
Jika bisikan itu datang akan dimarahinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline