Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Setelah Hujan Datang Kenangan

Diperbarui: 5 Januari 2023   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Seorang petani menghibur diri
Di tengah lelahnya di antara hamparan sawah
Di dalam dangau
Di bawah guyuran hujan


Ia memantik api dengan korek dan sisa jerami lalu api segera menyala
Kehangatan pun mulai terasa

Kobaran api dan asap menutupi penglihatannya seketika

Namun tak lama angin kencang datang
Mengusir asap dan kembali terang
Hujan menyusul berhenti
Api juga mati


Petani itu tersenyum sendiri
Karena hujan itu istrinya tidak jadi datang menemani
Padahal makan siang yang di nanti di dangau ini selalu menjadi kenangan yang sangat berarti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline