Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Semut-semut Rangrang

Diperbarui: 25 September 2022   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam di tepi danau ada kodok melompat-lompat

lewati tiga tempat

menginjak belut yang sedang cemberut

Belut marah mengumpat-ngumpat

tidak jauh dari situ ada gadis sedang dibujuk dirayu

oleh lelaki bujang dengan setangkai bunga, dan tisu

katanya bunga untuk tanda cinta yang mengharu biru

sedang tisu untuk  membersihkan nafsu

katanya lagi cinta takperlu cepat-cepat

pelan-pelan tapi tepat

empat kali empat sama dengan enam belas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline