Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Tentang Tanah Bermain Kami

Diperbarui: 18 Januari 2021   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I

Tanah itu datar, lapang dan cukup luas di sekitar kampung tempat tinggal orang tua kami

Kami sebagai anak-anak yang masih kecil melihat ada garis-garis yang muncul, dan tampak dari bahan belahan bambu di atasnya

Di pasang di tiap-tiap sudut, di tengah maupun di sisi kiri dan kanan

Kami, biasa bermain di situ

Tepokan, sepedaan, juga permainan dan ketangkasan lainnya

Kami semua senang walaupun becek kala usai diterpa hujan

II

Lapangan itu sudah tidak ada lagi

Berganti tembok, dinding, atap, dan pagar dari rumah yang sekarang berdiri

Pemilik tanah asli orang sini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline