Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Pendidikan Era Tradisional dan di Era Modern

Diperbarui: 1 Februari 2023   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan di era tradisional dan pendidikan di era modern, yang memiliki sisi yang sangat berbeda, sehingga terkesan bahwa kedua pendidikan tersebut ada jurang pemisah yang menjadikannya sangat berseberangan. 

Paradigma Tradisional menegenai pendidikan adalah Belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, Guru adalah sumber belajar, Belajar untuk menjadi yang terbaik (kompetisi), Individual, Belajar untuk menghafal, Belajar merupakan beban dan kewajiban, Belajar untuk meningkatkan kompetensi sendiri. Sedangkan paradigma era Modern adalah bahwa Belajar adalah pengalaman akademis.

Guru adalah salah satu sumber pengetahuan, Belajar untuk dapat memberi yang terbaik (kolaborasi), Belajar kelompok, Belajar untuk memahami dan mengimplementasikan hasil pembelajaran, Belajar kebutuhan dan kesenangan , Belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan komptetensi orang lain. Melihat perbedaaan pembelajaran Pendidikan modern dan pendidikan tradisional yang memiliki persepsi yang sangat berbeda dan cukup jauh, tetapi perlu keseimbangan satu sama lain.

Di sinilah peran guru di butuhkan, pembelajaran sangat tergantung dari kemampuan seorang guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang dilaksanakan secara baik dan tepat, akan memberikan konstribusi sangat dominan bagi siswa, sebaliknya, pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara yang tidak baik akan menyebabkan potensi siswa sulit dikembangkan atau diberdayakan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline