KBM Musik Kebagusan di RPTRA Baung
KBM dirintis oleh seorang anak muda bernama Lolo Ikromi Daeng. Biasa dipanggil Kak Lolo oleh anak-anak didiknya. Dia mempunyai tujuan mulia, untuk membentuk sebuah komunitas untuk anak-anak yang mempunyai minat bermusik, namun terkendala oleh dana.
Kak Lolo memulai debutnya sebagai asisten melukis di Menteng Suropati, lalu merambah mengajarkan alat musik di RPTRA Baung.
Dia juga menerima panggilan mengajar private ke rumah.
Kak Lolo menguasai nyaris seluruh alat musik. Dengan kemampuannya itu, dia ingin berbagi ilmu bermusiknya kepada anak-anak atau remaja, yang berminat belajar alat musik.
Bukan rahasia lagi, untuk kursus musik di sebuah sekolah musik, akan mengeluarkan banyak biaya. Sedangkan KBM memberi peluang besar bagi siapa saja untuk belajar memainkan alat musik.
"Yang penting mau belajar, silahkan bergabung saja di sini!" sahut Kak Lolo ramah.
Pada awalnya, seluruh anggaran sudah di danai oleh Pemda, kini sudah tidak lagi. Namun Kak Lolo dan kawan-kawan tetap eksis dan terus mengobarkan semangat untuk berbagi ilmu bermusiknya.
KBM sendiri resmi dibuka pada tanggal 17 September 2019, walau sebenarnya sudah berjalan sejak Mei 2019. Setelah sempat berhenti karena pandemi covid 19. Kini mereka memperbarui surat permohonan ijin penggunaan RPTRA Baung yang terletak di daerah Kebagusan Jakarta Selatan, untuk membuka komunitas musik itu kembali.
Pada tanggal 26 Juli 2022, KBM resmi dibuka dan beraktifitas lagi, setiap Sabtu jam 15.00 sampai 17.00 di RPTRA Baung yang berada di Jalan Baung 3, Kebagusan, Jakarta Selatan.