Banyak makanan dan minuman dari Thailand yang sempat viral dan menjadi tren di Indonesia, namun masih ada beberapa yang saat ini masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Contoh Makanan dari Thailand yang sempat viral dan masih menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia adalah Mango Sticky Rice, sedangkan minuman dari Thailand yang masih disukai masyarakat Indonesia adalah ThaiTea dan KingMango Thai.
Thailand food yg hadir di Indonesia bisa digolongkan sebagai pop culture karena sempat tren di Indonesia, namun masa viralnya yang tidak bertahan lama. Menurut saya, hal ini dapat dikatan sebagai pop culture, karena pada saat itu Thailand food yang disebutkan diatas, sempat banyak dicari-cari dan diminati oleh masyarakat Indonesia, bahkan sampai rela mengantri panjang untuk dapat mencicipi makanan dan minuman dari Thailand ini.
Makanan Thailand yang sempat viral di Indonesia adalah Mango Sticky Rice atau Ketan Mangga, makanan ini termasuk dalam makanan penutup yang khas dari Thailand, yang memadukan antara ketan, manga, dan santan. Rasa dari nasi ketan yang gurih dipadu dengan manisnya mangga, sangat tepat dimakan sebagai makanan penutup atau camilan. Banyak dari masyarakat indonesia yang masih mengonsumsi dan menjual makanan ini.
Makanan ini sempat viral karena memiliki harga yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, harga Mango Sticky Rice biasa dijual dengan harga 20.000 rupiah. Makanan ini juga sempat viral karena seorang Rapper asal Thailand yaitu MILLI membuat dan menyanyikan lagu yang berjudul "Mango Sticky Rice". Efek dari lagu tersebut membuat penjualan Mango Sticky Rice menjadi naik. Makanan sehat yang satu ini juga memiliki manfaat kesehatan, antara lain meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, jangan sampai berlebihan mengkonsumsinya, karena dapat menyebabkan diare, meningkatkan gula darah, dan dermatitis kontak.
Minuman pertama dari Thailand yang sempat viral adalah ThaiTea. ThaiTea adalah minuman yang terbuat dari campuran teh hitam, adas manis, kapulaga, gula, bunga jeruk, dan susu. Jenis minuman ini disebut juga dengan Chayen. ThaiTea ini juga bisa disajikan dengan tambahan susu atau tidak dan dengan es atau hangat.
Warna teh Thailand atau ThaiTea berbeda dengan warna teh pada umumnya, yaitu berwarna oranye dengan rasa yang manis dan segar. Saking viralnya, bahkan saat itu banyak orang yang ikut berjualan ThaiTea, selain mudah pembuatannya harganya juga cukup terjangkau. Harga minuman yang satu ini hanya mulai dari 10.000 hingga 15.000 rupiah sudah bisa menikmati segarnya minuman yang satu ini.
Selain dari segi harga yang murah dan terjangkau, teh yang satu ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, misalnya mencegah penyakit kronis, menjaga kesehatan jantung dan arteri, mengingkatkan stamina, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah tumbuhnya bakteri dalam tubuh. Namun, konsumsi ThaiTea yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif akibat kandungan kafein, gula, dan susu yang terkandung di dalamnya. Seperti misalnya memicu insomnia atau susah tidur, memicu dehidrasi pada tubuh, hingga menyebabkan kecanduan.
Minuman kedua asal Thailand yang sempat viral dan hits di indonesia adalah KingMango Thai. KingMango Thai merupakan minuman yang sempat viral pada waktu pertama kali hadir di kalangan masyarakat Indonesia. KingMango Thai adalah semacam minuman jus mangga yang dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya, seperti whipped cream dan yogurt.
Mango Thai sendiri merupakan minuman segar yang terbuat dari jus mangga kental yang dituang setengah penuh lalu diberi whipped cream pada bagian tengah. Kemudian diulangi sekali lagi hingga penuh dan membentuk seperti layer. Baru di atasnya diberi potongan mangga kotak-kotak. Minuman ini memang sempat sangat viral di Indonesia pada waktu pertama kali masuk dan dikenalkan, khususnya di kota-kota besar.
Banyak masyarakat indonesia yang rela mengantri hingga berjam-jam hanya untuk membeli dan mencoba rasa dari minuman yang satu ini. Terutama di Neo Soho Mall pada saat itu orang-orang rela mengantri berjam-jam, bahkan toko minuman ini sampai memberi kebijakan, pembatasan pembelian dimana setiap orang hanya dapat membeli 3 gelas. Di awal viralnya, minuman ini bisa terjual 1000 hingga 2000 gelas besar di toko KingMango.