Lihat ke Halaman Asli

Cara Memanfaatkan yang Baik

Diperbarui: 17 Februari 2022   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Mela Rosa 

Kelas : XII MIPA 2

Pada pembelajaran PKN saya disuruh untuk membuat satu tugas yang sebelumnya saya tidak mengetahui bagaimana pembuatannya yaitu membuat ecoenzym selama 3 bulan dengan tidak mengerti apa itu ecoenzym namun guru memberitahu bahwa ecoenzym itu untuk meminimalisir sampah dan bagaimana pembuatannya saya tidak tahu namun saya harus melakukannya karena suatu tugas dengan begitu saya mencari tahu tentang ecoenzym dan bagaimana pembuatannya di internet dan saya menemukan apa itu ecoenzym? 

Ecoenzym merupakan hasil fermentasi dari sisa limbah dapur yang bisa biasanya seperti kulit buah, kulit jeruk dan sayuran dengan bantuan mikroorganisme berlangsung selama 3 bulan untuk manajemen sampah yang makin bertambah. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat ecoenzym yang saya buat: 1. 500 ML air. 2. 50g gula merah. 3. 3 kulit buah (saya menggunakan kulit mangga). 4. Botol 1 L 5. Pisau Cara pembuatan ecoenzym: 1. Pertama-tama kupas 3 kulit buah dan potong kulit buah tersebut 2. Lalu iris gula gula merah hingga tipis agar cepat bercampur dengan air. 3.Siapkan botol dan masukan kulit buah yang sudah di potong tadi dan gula merah 4. Masukan air hingga 500 ml lalu tutup botol dan simpan di tempat yang aman agar tidak terkena matahari jangan lupa untuk sering mengecek karena jika sudah lama tidak di cek akan menimbulkan gas dan meledak.

 Manfaat dari pembuatan ecoenzym: 1. Yaitu dapat mengurangi sampah Sampah yang diambil jangan jauh-jauh dulu seperti dari rumah atau lingkungan sekitar yang akan mengurangi sampah namun dapat bermanfaat bagi sekitar. 2. Ecoenzym dapat digunakan menjadi pupuk. Pupuk tersebut bisa digunakan untuk pupuk tanaman yang bisa menyuburkan tanaman, menghilangkan hama yang dapat merusak tanaman atau untuk pupuk sawah. 3. Untuk mengepel lantai Dalam hal ini ecoenzym tersebut harus melalui uji laboratorium dulu dan jika berhasil kita dapat menggunakan nya di rumah seperti dengan aroma apel atau yang lainnya.

 Pada percobaan pembuatan ecoenzym yang saya buat selama tiga bulan aroma yang timbul tidak bau menyengat namun hanya sedikit masih ada bau kulit buahnya percobaan tersebut tidak sangat berhasil tapi juga tidak gagal sama sekali. Karena ecoenzym ini sangat banyak sekali manfaat nya dengan salah satunya mengurangi sampah dari rumah kita dari yang terdekat nya, kalian boleh sekali membuat ecoenzym ini dari pada sampah nya di buah mending di manfaatkan seperti menjadi pupuk atau yang lainnya dari hal yang terkecil tersebut kita akan bisa menyelamatkan dunia dari sampah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline