Lihat ke Halaman Asli

ERRY YULIA SIAHAAN

Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Literasi Hijau Sebumi-Transjakarta (Bagian 1): Dari Bis Listrik dan M-Bloc hingga Ecoprint Workshop

Diperbarui: 5 Maret 2024   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepuluh awak Kopaja71 bersama Sebumi dan Transjakarta selaku penyelenggara "Jakarta Green Tour",  memberi salam ala Transjakarta di depan RTH Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, Kebayoran Baru. (Dokumentasi Kopaja71)

Sepuluh awak Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) mendapat hujan berkat tak tanggung-tanggung pada Sabtu (2/3/24), dalam program yang bertajuk “Jakarta Green Tour”.

Dalam pertemuan yang hanya beberapa jam bersama Sebumi dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Kopaja71 memboyong segudang pemahaman dan pengalaman baru seputar pesan pembangunan berkelanjutan. Suatu pengalaman yang sulit terulang, karena waktu dan kondisi tidak akan pernah persis sama ketika siapapun dari kami kembali bersua.

Pesan-pesan itu tersampaikan melalui mengalami langsung penggunaan bis listrik dan kunjungan ke tempat-tempat perpaduan antara sejarah-tradisional dengan kehidupan modern, dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Tempat-tempat yang dikunjungi adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Literasi Christina Martha Tiahahu dan kawasan M-Bloc. Titik-titik kunjung ini terasa cukup berhasil menyampaikan "pesan hijau" dari penyelenggara.

Selain berkendara moda ramah lingkungan dan mengunjungi tempat-tempat yang mengusung pesan pembangunan berkelanjutan, Kopaja71 berkesempatan mengikuti sustainability workshop berupa Ecoprint Workshop, yang memperkenalkan bagaimana alam sesungguhnya mampu menjadi penyedia kebutuhan peradaban, sehingga perlu diperhatikan keberlanjutannya.

Kopaja71 diangkut dengan bis listrik Transjakarta untuk memulai tur setengah hari. Bis melaju ke Kebayoran Baru, di mana rombongan turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju area bebas parkir di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu. (Dokumentasi Kopaja71).

“Jakarta Green Tour”

“Jakarta Green Tour” merupakan tur setengah hari dengan mendatangi lokasi perpaduan antara wajah historis dan modern, untuk menyampaikan pentingnya gaya hidup berkelanjutan kepada masyarakat.

Tempat-tempat seperti itu ternyata bisa kita dapati di Ibukota Indonesia. Menurut Sebumi, setidaknya ada sembilan aspek gaya hidup berkelanjutan yang layak kita simak dan pelajari di Jakarta, yaitu berupa food, waste, water, shelter, transportation, energy, fashion, biodiversity, dan mindfulness.

Sebumi merupakan entitas nirlaba yang kegiatannya berfokus pada upaya konservasi alam atau keanekaragaman hayati, inisiatif sosial ekonomi untuk mendukung komunitas lokal di sekitar kawasan pelestarian alam, dan upaya pendidikan untuk mempromosikan konservasi dan keberlanjutan.

Penggunaan bis listrik oleh Tranjakarta dalam program ini bertujuan mensosialisasikan betapa pentingnya masyarakat beralih ke penggunaan energi yang ramah lingkungan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline