Aroma pahlawan berembus dari Jakarta. Juga, dari kota-kota tempat berisirahatnya pejuang negara. Menyirami setiap yang singgah, sekadar lewat, atau sengaja mencari makna.
Setiap Paskah, keluarga besar berjumpa di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Merayakan kebangkitan-Nya, sekaligus bersama beribadah, berziarah, dan menyerap kembali hikmah dari jerih payah mereka yang tertidur di sana. Tiba dalam gelap subuh, pulang dalam senyuman mentari yang ampuh. Aroma pahlawan berembus, singgah di setiap sanubari: "Perjuangan belum purna."
Setiap kita mencari dan bisa menjadi pahlawan. Ketika kita mau berjuang untuk mengatakan "tidak" untuk "tidak" dan "ya" untuk "ya", kita adalah pahlawan untuk suatu keagungan. Musuh kita adalah diri sendiri. Senjata kita adalah hati nurani. Perjuangan kita adalah menghirup aroma pahlawan dan menjadikannya berarti bagi Bumi Pertiwi.
Jakarta, 2 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H