Lihat ke Halaman Asli

Errin Rizky Caesarina

Mahasiswa Psikologi

Menikmati Hidup Sebagai Warga JoMO

Diperbarui: 18 Juli 2024   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.dailyfx.com

Apakah kalian sudah pernah mendengar istilah "JoMO" ?

JoMO (Joy of Missing Out) adalah perasaan cukup atas apa yang telah dimiliki. JoMO erat kaitannya dengan rasa syukur sebagai seorang manusia. JoMO merupakan kebalikan dari FoMO (Fear of Missing Out) dan solusi bagi individu yang sedang dilanda FoMO. JoMO akan membuat individu lebih sehat secara mental. Beberapa ciri dari individu dapat dikatakan JoMO, yaitu menghargai waktu luang dengan menikmati hal-hal yang digemari, tidak membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain, dan tidak cemas ketika tidak mengetahui apa yang sedang trend.

Beberapa alasan mengapa setiap individu harus JoMO :

  • Dapat fokus terhadap hal-hal yang menarik dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
  • Berhenti melihat sesuatu yang dilakukan orang lain. Individu JoMO akan memfokuskan diri untuk mengeksplor kemampuan dan keterampilan diri daripada hanya sekedar mengamati pencapaian orang lain.
  • Memberikan pemahaman bahwa mengetahui segala sesuatu yang sedang trending topic tidak begitu penting.
  • Menjadi sebuah kesempatan besar untuk memperkaya kehidupan sosial. Individu JoMO akan lebih banyak menikmati kebahagiaannya secara sosial dengan masyarakat luas daripada menggantungkan diri pada kebahagiaan dari media maya.

Dengan demikian, JoMO memberikan dampak positif bagi individu, diantaranya :

  • Menemukan keseimbangan dalam kehidupan di dunia nyata dan maya
  • Memberikan kesempatan bagi individu untuk menjalani hidup dalam ritme lambat namun pasti
  • Lebih berfokus pada hubungan secara langsung dengan sesama manusia
  • Memberikan ruang khusus terhadap diri sendiri untuk terlepas dari ketergantungan teknologi
  • Memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk merasakan segala bentuk emosi

Bagaimana cara menjadi warga JoMO?

  • Social media detox and switching off. Memeriksa media sosial sering kali membuat individu lupa terhadap waktu. Individu dapat mencoba untuk mengurangi penggunaan media sosial dengan tidak memperhatikan screen time application dan menjauhkan ponsel ketika merasa lelah.
  • Make your own happiness and enjoy quality of "Me Time". Fokus pada diri sendiri dan mencari kebahagiaan yang didasarkan pada diri sendiri merupakan hal utama sebagai warga JoMO.
  • Practice saying 'NO' and don't die with regret. Menurut artikel Allan Karl, mengatakan 'tidak' akan melatih kita untuk terlepas dari tekanan orang lain terhadap diri sendiri. Selain itu, kedua hal tersebut akan membuat individu keluar dari zona nyaman dan melihat peluang lain menuju kesuksesan.
  • Discovering new experiences. Mencoba hal-hal baru sebagai bentuk mengisi waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat akan memunculkan potensi dan kemampuan diri lain yang sebelumnya belum ditemukan.

Sudahkah kalian menjadi warga JoMO?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline