Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Harus Serius Menulis di Kompasiana?

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini saya memang banyak pikiran, ternyata terlalu banyak informasi yang dibaca membuat otak ini penuh. Terlalu banyak yang dipikirkan. Saya punya solusi untuk meringankan beban pikiran yaitu dengan menulis. Saya bersyukur besar dimana ada internet sebagai media informasi, jadi kalo ingin menulis saya bisa menuangkannya di blog, gak bakalan terpikir kalo saya lahir di jaman dulu kalo menulis di diary, kalo lebih beruntung bisa menulis di media seperti Koran dan majalah tapi, yaa kemampuan menulis saya tidak seprofesional itu.

Banyak blogger yang memulai belajar menulis dari blog-blog pribadinya, kalo sudah lebih pede mungkin bisa ikut blog keroyokan kayak kompasiana ini. Di kompasiana banyak kemungkinan tulisan kita lebih banyak pembacanya, ya itu untuk saya, kecuali untuk blog seleb, alias blog yang pengunjung setianya banyak.

Kenapa larinya ke blog? Ada beberapa orang yang menulis apa yang dipikirkannya di Facebook. Tapi menurut saya facebook sekarang kurang bisa dijadikan ajang untuk berbagi, kebayakan status pendek (walaupun bisa nulis lebih panjang) dan ajang narsis aja hehe. Lagi pula jika menulis di facebook kurang leluasa karena memang facebook hanya cocok untuk status yang sifatnya sebentar bukan tulisan utuh semacam blog.

Bagi orang yang professional menulis seperti penulis, atau jurnalis, blog bisa dijadikan untuk berbagi ide, tulisannya memang terkesan serius, datanya akurat, ada narasumber. Bagi blogger-blogger lokal, ide yang tertulis dari pengalaman sehari-hari, pengamatan, kadang juga dari pemikiran semena-mena dan sepihak. Seperti di kompasiana, gabungan dari penulis professional dan blogger-blogger kacangan seperti saya campur aduk jadi satu. Ada memang penulis yang ingin belajar jadi tulisannya dibuat seserius mungkin. Memang motivasi orang menulis di blog macam-macam. Tapi bagi saya menulis itu menuangkan pikiran saya saja yang buntu dan harus dikeluarkan.

Serius atau tidak, saya menulis hanya karena senggang saja dan karena ingin menulis, tidak dibayar koq, jadi saya tidak harus menulis seserius itu, lagi pula kalau semua orang menulis serius ya baca saja berita atau jurnal ilmiah hehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline