Lihat ke Halaman Asli

Kisah Tiga Pencari di Dunia Ini

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada tiga jenis pencari di dunia ini;

Kukisahkan terlebih dulu padamu, dua yang pertama;
Mereka yang merasa bertemu ‘pulau itu’;
Dan mereka yang mengira tak akan pernah bertemu ‘pulau itu’

Dua-duanya tak lagi mencari;
Mereka yang bertemu pulau ‘itu’, memilih berhenti
Mereka yang mengira tak akan bertemu pulau pun sama memilih berhenti,
Dua-duanya merengkuh kenyamanan dalam perhentian;
Satu mengatakan telah bertemu, satu lagi yakin tak akan bertemu.
Dua-duanya menyepakati satu hal; berhenti mencari!

Ada satu lagi,
yang terus bertahan dan membilang;
Mencari adalah mencari

Jika kau memilih yang ketiga
Kau harus menggeluti penundaan;
Menjadi seorang penyuka ketegangan

Ketika kutunjuk keindahan;
ia adalah keindahan,
tapi juga bukan keindahan melainkan hanya telunjukku…

Ketika ku katakan kebencian;
ia adalah kebencian,
Tapi bukan kebencian, melainkan cuma kata-kataku…

Kau harus seperti dia yang berkata;
Khoirul ummuri awsatuha, sebaik-baik masalah adalah yang tengah.
Atau setidaknya kau harus seperti dia yang terus meyakini;
isi adalah kosong, kosong adalah isi....

*) thanks to Outline of Pyrrhonism milik Sextus Empiricus (c. 160-210 AD). Masih males menulis, cuma share apa yang masih bisa saya share :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline