Lihat ke Halaman Asli

Imbuhan "Me" dalam Cerpen yang Berjudul "Lelaki Pemanggul Goni"

Diperbarui: 24 April 2019   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

HTTP1.SETIAP kali akan sembahyang, sebelum sempat menggelar sajadah untuk sembahyang, 

2.untuk menyaksikan laki-laki pemanggul goni menembakkan matanya ke arah matanya

3.mata laki-laki pemanggul goni selalu menyala-nyala bagaikan mata kucing di malam hari, 

4.dan selalu memancarkan hasrat besar untuk menghancurkan

5.yang kalau sepi dan angin sedang kencang selalu mengeluarkan bunyi-bunyian yang sangat menyayat hati.

6.ketika jalan sedang ramai dan laki-laki pemanggul goni menembakkan mata kepadanya,

7.Dan ketika Karmain bertanya kepada beberapa orang apakah mereka tadi melihat ada seorang laki-laki pemanggul goni

8.beberapa kali laki-laki pemanggul goni membaur dengan orang-orang yang sedang menunggu bus, 

9.dan orang-orang pasti menggelengkan kepala apabila mereka ditanya apakah tadi mereka menyaksikan ada laki-laki pemanggul goni.

10.ketika hari sudah melewati tengah malam dan Karmain sudah bangun lalu membersihkan tubuh untuk sembahyang, 

11.korden jendela seolah-olah terkena angin dan menyingkap dengan sendirinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline