Lihat ke Halaman Asli

Kisah Siti Romlah dengan Brownies Tempe

Diperbarui: 18 September 2023   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Siapa yang bisa "melihat" masa depan? Kalau dua tahun lalu tidak ada bencana pandemi, bisa jadi ibu dua orang anak ini masih berjualan nasi. Masih nyaman dengan bisnis kuliner nasi campur, nasi uduk juga camilan atau jajanan anak sekolah. Tapi takdir berkata lain...

Saat virus covid melanda dunia termasuk Indonesia, semua bagai digulung dan kondisi berbalik. Siti Romlah yang tinggal di Dau Kabupaten Malang pun ikut terlibas. Karena pelanggannya kebanyakan anak sekolah dan mahasiswa, saat covid melanda semua libur, akhirnya dua warung tempat berjualan itupun tutup.

Apakah seorang Siti Romlah menyerah dengan keadaan yang tergilas pandemi? Ternyata tidak! Justeru Siti Romlah berpikir keras apa yang harus dilakukan setelah bisnis kulinernya gulung tikar. Yuk simak terus ya artikel ini


Berpikir dan Mencari Solusi Terbaik

Pandemi tidak membuat Siti Romlah terpuruk dan menyesali keadaan. Dicarinya peluang usaha agar bisa membantu suaminya yang seorang driver ojek online. Ibu dua orang anak ini terus berupaya dengan membuat dan menerima pesanan kue seperti nastar dll

Terkendala pemasaran karena kue nastar merupakan kue musiman saat lebaran saja, akhirnya otaknya berpikir kembali. Produk apa yang bisa dijual yang tidak mengenal waktu dan tetap diminati oleh konsumen. Melalui beberapa trial dan eror, percobaan, gagal dan coba lagi, akhirnya Siti Romlah menemukan produk yakni brownies tempe Cubrown.

Dok. Pribadi

"Penemuan" itu juga atas support seorang teman sesama pelaku UMKM agar dirinya mempunyai produk berbahan dasar tempe. Ini jadi PR banget karena akan dijadikan souvenir untuk orang no 1 di provinsi Jawa  Timur. Dengan usaha yang tak putus asa akhirnya Siti Romlah mantap dengan pilihan hatinya menekuni bisnis dengan produk Brownies Tempe.

Berbekal bantuan dari sebuah perusahaan yang menaungi pekerjaan suaminya -- Siti Romlah menjalani usahanya. Dengan bantuan senilai Rp 5.000.000 dia membeli oven, mixer dan peralatan lain juga termasuk bahan-bahan untuk pembuatan brownies tempe.

Kendala Pelaku UMKM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline