Beberapa waktu lalu saya dihubungi oleh salah satu pengurus Bolang Kompasiana. Intinya sih diundang untuk menghadiri acara silaturahim bersama rekan Bolang lainnya. Pastinya bahagia sekali, karena sejak pandemi menggerus Indonesia 2 tahun silam, kami jarang sekali bertemu.
Sore itu di Minggu ketiga bulan ramadhan, tepatnya 14 April 2023 --- kami akhirnya bisa berkumpul. Dikemas dalam acara Ifthar & Silaturrahim Pegiat Literasi Media Sosial Malang Raya, kerinduan tumpah di acara tersebut. Kami saling bersapa hangat satu sama lainnya.
Berkabar Tentang Temu Kompasiana
Kopdar kali ini bukan sekedar kopdar biasa lho. Ternyata dibaliknya ada informasi yang harus disosialisasi pada kompasianer, khususnya Bolang. Wah beruntung banget saya bisa hadir meski agak telat, karena ada pekerjaan yang harus saya handel.
Spesialnya ada Mas Kevin, itu lho pengurus pusat komunitas Kompasiana. Datang ke Malang? Owh tidak, jadi beliau menyempatkan waktu untuk berbagi informasi secara online dengan anggota Bolang. Mas Kevin menjelaskan cara mengeksplorasi fitur baru "Temu Kompasiana"
Menurutnya, tiap kompasianer yang memenuhi syarat, berhak membuat komunitas turunan sendiri. Nah komunitas itu terintegrasi dengan ekosistem Kompasiana. Sehingga group-group itu berpotensi beranak-pinak di kemudian hari.
Diharapkan, kompasianer termotivasi untuk mampu berdiri secara independen, tanpa harus selalu bergantung pada admin pusat. Wah ada semacam "kebebasan" yang berefek positif ya, agar para kompasianer lebih aktif dan kreatif.
Fitur ini, lanjut Mas Kevin, merupakan kesempatan emas bagi kompasianer yang ingin membranding diri. Begitu pula dengan komunitasnya, serta dapat mengembangkan jejaring sosial. Wah...keren ya ...
Kangen Curhat-Curhatan
Sore yang semilir di kafe tempat kami ngumpul -- Rata Space, jadi bertambah ramai sesaat usai Pak Yunus memberi pencerahan tentang ramadhan. Menurut dosen UIN yang juga pengurus Bolang, bulan ramadhan menjadi moment yang tepat untuk kita semakin dekat dengan Allah SWT.